Maluku Terkini

Kelompok Tani di Maluku Tenggara Bersyukur Ada Bantuan Alat Pertanian, Akui Sangat Membantu

Menurutnya, hal tersebut guna mendukung program kegiatan tanaman pangan dengan memberikan nilai tambah serta daya saing industri.

Megarivera
Jagung hasil panen di Ohoi Elar let, Malra, langsung diproses menggunakan mesin perontok atau pemipil jagung untuk kemudian diproses menjadi tepung maizena, Kamis (17/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Bantuan alat pertanian berupa mesin perontok atau pemipil jagung dan mesin pengolah jagung jadi tepung maizena dari pemerintah turut mendukung program pemberdayaan kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

"Kelompok tani yang tersebar pada beberapa tempat telah memanfaatkan bantuan alat pertanian ini secara baik," ucap Ketua Poktan Yante, Ohoi (Desa) Elaar, Kecamatan Kei Kecil, Idris Labetubun, Kamis (18/4/2024) usai panen jagung.

Baca juga: Tips Sehat Warga Maluku, Ini Manfaat Jagung bagi Kesehatan Tubuh

Menurutnya, hal tersebut guna mendukung program kegiatan tanaman pangan dengan memberikan nilai tambah serta daya saing industri.

"Mesin pemipil jagung, misalnya berfungsi untuk memisahkan biji jagung dengan tongkolnya, dan ini merupakan salah satu alat yang dirancang untuk memperbaiki hasil jagung pipilan," jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan bantuan peralatan berupa mesin pemipil jagung untuk menunjang pekerjaan mereka.

"Anggota kami sekarang lebih mudah bekerja untuk memisahkan biji jagung pipilan dari tongkolnya saat panen tidak lagi secara manual," kata dia.

Dijelaskan, lahan pertanian yang luas dan tersedianya mesin produksi yang lengkap menjadi alasan utama.

"Selain itu permintaan pasar yang sangat tinggi menjadi alasan pendukung mengapa sangat membutuhkan teknologi modern untuk mempersingkat waktu produksi," pungkasnya.

Sementara, di kesempatan yang sama Penjabat Ohoi Elaar let Muhammad Hakim Madubun mengatakan, di desa ini terdapat tiga kelompok tani namun yang dapat memberikan kontribusi nyata kepada anggota hanya poktan yante.

"Artinya penyerapan bantuan dari dinas Pertanian sendiri tersalurkan dengan baik sehingga kami berinisiatif terus membantu lewat alokasi anggaran dana desa bagi kelompok ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved