Arus Mudik Lebaran 2024, KMP. Samandar Muat Ratusan Penumpang dari Pelabuhan Waai
mudik lebaran 2024 terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Arus mudik lebaran 2024 terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Plt. Kapten KMP. Samandar, Ichsan Hentihu mengungkapkan, KMP. Samandat bertolak dari Pelabuhan Waai sekitar pukul 05.10 WIT.
Dijelaskan, berdasarkan data manisfes KMP. Samandar, trip pertama mengangkut sebanyak 220 orang penumpang, 72 kendaraan roda dua, 13 kendaraan roda empat dan 3 unit truk.
"Kita perjalanan dari Pelabuhan Waai ke Pelabuhan Umeputih. Trip pertama tadi berangkat pada pukul 05.10 WIT, dengan jumlah penumpang 220 orang, kendaraan roda dua 72 unit, sementara kendaraan golongan IV atau mobil beroda 4 sebanyak 13 unit serta 3 unit truk," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Senin (8/4/2024).
Baca juga: KSOP Sebut Masih Ada Tiket Mudik Gratis Tujuan Namlea, Berangkat 8 April 2024, Buruan Daftar!
Menurutnya, ada peningkatan jumlah penumpang karena libur lebaran.
Namun, belum dikalkulasikan seberapa besar peningkatan dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan banyaknya umat Kristen yang ikut pulang ke kampung halaman.
"Jalur penyeberangan ini sama seperti tahun lalu ada peningkatan menjelang hari Raya Idul Fitri. Ada juga saudara-saudara kita umat Kristen yang pulang ke kampungnya masing-masing," tuturnya.
Lanjutnya, perjalanan dari Pelabuhan Waai menuju Pelabuhan Umeputih (Kulur), Pulau Saparua memakan waktu selama kurang lebih 2 jam 50 menit.
Meski turun hujan, namun seluruh penumpang tiba dengan selamat di Pelabuhan Umeputih.
"Perjalanan berkisar 2 jam 50 menit. Perjalanan tadi lancar tidak ada gelombang, namun langit agak gelap dan sedikit turun hujan," jelasnya
"Perjalanan aman aman saja," imbuhnya.
Adapun setelah bersandar, KMP. Samandar kembali ke Pelabuhan Waai untuk melanjutkan trip kedua dengan rute Waai - Umeputih - Nalahia - Masohi.
Henithu memastikan akan ada penambahan trip penyebrangan jika nantinya terjadi lonjakan penumpang.
"Kalau nantinya ada lonjakan penumpang maka bisa saja ada penambahan trip," tandasnya.
Cabjari Saparua Tetapkan 6 Pejabat Negeri Tiouw jadi Tersangka Penyalahgunaan Dana Desa |
![]() |
---|
Kasus BOK, Mantan Kepala dan Bendahara Puskesmas Saparua - Malteng Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Wabup Malteng Tinjau Bangunan Terdampak Gempa 4,9 M di Dusun Pia Saparua Timur |
![]() |
---|
4 Bangunan di Saparua Timur Rusak Berat Pasca Dilanda Gempa 4,9 M Awal Juli 2025 |
![]() |
---|
Kasus BOK, Mantan Kepala dan Bendahara Puskesmas Saparua, Malteng, Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.