Info Daerah
Jalur Pasar Tual Mengular 1 Km Imbas Macet Panjang di Depan Pelabuhan Yos Sudarso
Untuk kendaraan roda dua lebih mendominasi penumpukan yang terjadi di jalur tersebut, sementara roda empat tampak sesekali hilir mudik.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Jalur arah Pelabuhan Yos Sudarso ke Pasar Tual padat merayap, Minggu (7/4/2024).
Kepadatan terjadi imbas dari masuknya KM Tidar dari pelabuhan asal Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (7/4/2024) Pukul 16.53 WIT, mulai dari pintu keluar Pelabuhan hingga menuju ke jalur Pasar Tual (Depan toko emas sinar sulawesi) kendaraan mengular hingga 1 Km.
Untuk kendaraan roda dua lebih mendominasi penumpukan yang terjadi di jalur tersebut, sementara roda empat tampak sesekali hilir mudik.
Di sisi jalan nampak parkiran kendaraan bermotor yang padat, belum lagi ditambah pedagang musiman takjil yang setia memenuhi kebutuhan berbuka masyarakat Kota Tual dan sekitarnya.
Baca juga: Tiket Mudik Gratis Rute Tulehu-Amahai Dijual Kembali dengan Harga Rp 200 Ribu, Ini Kata Wattimury
Namun, terlihat dua petugas dari Polres Kota Tual dan Dinas Perhubungan setempat yang cekatan mengatur arus kendaraan, alhasil penumpukan kendaraan hanya berlangsung beberapa menit saja.
Uca, salah seorang tukang ojek yang mangkal di kawasan tersebut mengatakan, ini hal akrab yang sudah terjadi satu pekan terakhir selama Ramadan menjelang lebaran.
Terlebih ketika angkutan laut sandar dan menurunkan penumpang mudik.
"Situasi seperti ini sudah berlangsung sepekan ini, untuk hari ini lebih padat dari biasanya mengingat ada KM Tidar yang baru saja sandar pas pukul 14:15 WIT," ucapnya.
Menurutnya, imbas volume kendaraan dan kapasitas pelabuhan yang kecil ,maka terjadilah antrean kendaraan mengular.
"Penyebab terjadinya antrian tersebut dikarenakan meningkatnya volume kendaraan dari arah Kabupaten Malra yang datang menjemput kerabat yang pulang mudik," cetusnya.
Sementara pengendara lainnya, Ali mengatakan, nikmati saja suasana saat ini, yang penting penumpang selamat tiba di tujuan.
"Menikmati saja jangan banyak protes ikut arahan petugas berkendara perlahan saja, memang kawasan ini terkenal macet jika menjelang berbuka puasa, apalagi ditambah kapal masuk lebih lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai di tempat tujuan, sabar saja," pungkasnya seraya tersenyum.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.