Intip Suasana Bongkar Muat Hasil Tangkapan Nelayan di Pantai Wayasel Negeri Seilale

Suasana hiruk pikuk terlihat saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Pantai Wayasel, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Jenderal
Suasana bongkar muat hasil tangkap nelayan di Pantai Wayasel, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana hiruk pikuk terlihat saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Pantai Wayasel, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Pagi hari sekitar pukul 07.00 WIT, puluhan mama jibu-jibu menenteng loyang ikan kemudian bersantai pada talud tepian pantai.

Mereka menunggu kedatangan bodi-bodi ikan (Kapal ikan) yang pulang melaut.

Pasalnya, kapal-kapal itu telah meninggalkan labuan sejak seperdua malam.

Baca juga: Dalam Sejam, 9 Karung Sampah Plastik Dipungut Mahasiswa Unpatti dari Pantai Seilale Ambon

Hari itu, Rabu (3/4/2024) kapal-kapal nelayan baru kembali dari sekitar perairan Banda sekitar pukul 08.30 WIT.

"Paling tempo biasanya jam 7 sudah ada, kalau ikan lagi susah bisa sampai jam 12 siang baru mereka kembali," ungkap pemilik kapal ikan Ade Siska, Mama Mimi Oraplawal.

Diketahui, sekitar 20 bodi nelayan (Kapal ikan) biasanya bersandar di tepi pantai Wayasel.

Namun pagi itu, hanya dua bodi yang baru bersandar yakni; Ade Siska dan Gisel.

Puluhan mama jibu-jibu pun dengan sigap merapat ke bodi yang menepi di pantai.

Disusul para ABK kapal memikul hasil tangkapan ikan ke daratan.

Tawar menawar harga mewarnai suasana pagi itu.

Mama jibu-jibu akan membeli ikan tuk dijual kembali kepada warga di berbagai kawasan, mulai dari semenanjung Nusaniwe hingga ke pemukiman padat penduduk di Kecamatan Nusaniwe.

Sebagiannya membawa ikan ke Pasar Benteng dan Pasar Mardika.

Ada pula para pengepul ikan yang bersiaga dengan mobil guna membawa hasil tangkapan ke Pasar Arumbae Mardika untuk dilelang.

"Sebagian kita jual langsung di sini, sisanya kita bawa ke Pasar," cetus Oraplawal.

Jenis ikan yang biasanya didapat yakni; ikan Momar, Komu atau ikan Tongkol, Tatihu, dan Cakalang.

Harga dari nelayan pun dipatok bervariasi mulai dari Rp. 350 ribu hingga Rp. 600 ribu per loyang, tergantung jenis dan ukuran ikan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved