Ambon Hari Ini

Sampah Kiriman Cemari Pesisir Pantai Wayasel Hingga Ganggu Aktivitas Bongkar Muat Nelayan

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 07.00 WIT dilokasi, terlihat bibir pantai sepanjang kurang lebih 400 meter itu kotor dipenuhi sampah.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Hamparan sampah bertumpuk hingga mencemari pesisir pantai Wayasel, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hamparan sampah bertebaran hingga mencemari pesisir Pantai Wayasel, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (3/4/2024).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 07.00 WIT dilokasi, terlihat bibir pantai sepanjang kurang lebih 400 meter itu kotor dipenuhi sampah.

Mulai dari bekas bungkusan makanan, botol bekas, stereofoam dan berbagai jenis sampah anorganik dengan ukuran bervariasi.

Saking banyaknya, sampah menutup hingga setengah kawasan pantai yang menjadi tempat para nelayan lokal bongkar muat hasil tangkapan.

Kepada TribunAmbon.com salah seorang warga setempat, Lulu Hakim (52) mengungkapkan bahwa, sampah menumpuk merupakan kiriman dari perairan Teluk Ambon.

Lanjutnya, tumpukan sampah sudah ada sekitar Agustus 2023.

"Sampah-sampah kalau tidak salah sudah dari bulan Agustus. Jadi sampah dari perairan Teluk Ambon terbawa arus saat musim timur," ungkapnya.

Dijelaskan, beberapa kali sampah-sampah itu sudah dibersihkan, baik oleh warga setempat maupun oleh organisasi AMGPM.

Baca juga: Polres Tual Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2024

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalur Utama Jl Ir. Putuhena - Poka Perburuk Pemandangan

Namun, sampah kiriman itu tak pernah habis.

"Angkatan Muda pernah angkat, warga sini juga kadang-kadang kumpul sampahnya lalu bakar. Tapi sama saja sampah tetap muncul terbawa arus hingga menyebar ke pesisir pantai," jelasnya.

Terpisah dari itu, salah seorang Pengepul Ikan, Fansyer Titiorim mengaku keberadaan sampah mengganggu aktivitas nelayan.

"Sampah yang ada di pantai wayasel ini sangat mengganggu aktivitas kapal nelayan, karena bisa saja sampahnya tersangkut pada baling-baling mesin kapal," katanya.

Dirinya berharap agar warga di kawasan perkotaan tidak membuang sampah ke laut.

Pasalnya, jika pengelolaan sampah dijalankan secara baik maka tidak sampah-sampah tidak terbawa arus laut hingga mencemari pantai di Semenanjung Nusaniwe ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved