Kantor DPRD Ambon Masih Sepi Pasca Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aktivitas di Kantor DPRD Kota Ambon hingga saat ini masih berjalan belum begitu normal.

Dari sebanyak 35 anggota DPRD, yang terlihat menginjakan kaki di baileo rakyat Belakang Soya (Belso) itu, hanya bisa dihitung dengan jari.

Kondisi ini terpantau mulai terjadi pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ambon, Apries Gaspersz mengatakan, selesai palaksanaan Pemilu 2024, DPRD melalui komisi I dan II sudah mulai membahas surat masuk yang notabennya adalah aduan masyarakat.

"Yang belum itu komisi III. Tapi kalau ada surat-surat masuk, ya pasti diagendakan untuk dibahas," kata Apries.

Menurutnya, beberapa anggota yang ada dalam tim Bapenperda DPRD Kota Ambon, hari ini baru selesai melakukan perjalanan di dinas diluar kota.

"Agendanya terkait dengan konsultasi beberapa Ranperda yang harus diselesaikan dalam tahun ini," ujarnya.

Dijelaskan, komisi bekerja berdasarkan surat masuk. Sehingga berkaitan dengan kehadiran mereka di kantor, itu merupakan kewajiban.

"Prinsipnya para wakil rakyat ini tahu apa tanggungjawab mereka. Komisi bekerja sesuai agenda yang ada, kemudian Bapenperda dan alat-alat kelengkapan juga bekerja sesuai agenda. Jadi kalau surat masuk yang saya kira kalau itu dirasa tidak perlu untuk dibahas di komisi, maka mereka juga tidak akan membahas itu," terang Apries.

Dia mengaku, dalam pekan ini, akan ada agenda paripurna penyampaian LKPJ yang selanjutnya akan dubentuk Pansus LKPJ.

"Minggu ini, setelah tim Bapenperda DPRD kembali, kita rencana paripurna LKPJ. Selanjutnya akan dibentuk Pansus LKPJ, lalu Pansus akan bekerja untuk LKPJ," tukasnya.