Info Daerah

Landmark Kota Langgur Gelap Gulita, PUTR Malra Ngaku Kunci Ruang Listrik Dirampas Paksa

Penegasan tersebut muncul menyusul desakan warga untuk segera menyalakan lampu di kawasan tersebut, mengingat sudah lebih dari

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Warga keluhkan padamnya lampu di Landmark Kota Langgur, Rabu (20/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Bidang Tata Ruang PUTR Malra, Malik Renfaan menegaskan kunci ruang listrik Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dirampas paksa pihak tertentu alias orang tidak dikenal (OTK).

Penegasan tersebut muncul menyusul desakan warga untuk segera menyalakan lampu di kawasan tersebut, mengingat sudah lebih dari satu pekan penerang di ikon Malra itu mati total.

"Ada korslet listrik terhadap jaringan kabel di bawah tanah landmark sehingga beberapa titik lampu tak bisa dinyalakan," ucapnya, Kepada TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (25/3/2024).

Menurutnya, pada saat akan diperbaiki ada pihak tertentu yang merebut paksa kunci ruangan kelistrikan Landmark Kota Langgur.

"Hingga kini ruangan tersebut masih terkunci dan belum bisa diakses oleh staf teknis kami," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Seminggu Lebih Lampu Landmark Kota Langgur Padam, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia mengatakan, alasan pihak yang merampas kunci tersebut karena ada persoalan antar yang bersangkutan dengan pihak Kesbangpol.

Atas kendala itu, Pemkab Malra melalui bagian hukum telah menyampaikan laporan polisi atas perampasan kunci ruangan tersebut.

"Kami dari pihak PUTR hanya menyampaikan bahwa pemadaman lampu karena ruang kontrol kelistrikan tidak bisa kami akses sehingga tidak bisa menyalakan listrik, dan setelah itu telah ada tindak lanjut laporan pemda ke pihak Polres Malra," pungkasnya.

Untuk diketahui, satu pekan lebih listrik Landmark Kota Langgur mati total sehingga memicu protes baik dari pengunjung maupun masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved