Sudah Seminggu Lebih Lampu Landmark Kota Langgur Padam, Ternyata Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Lampu Landmark Kota Langgur Maluku Tenggara hingga saat ini masih padam.

Masyarakat pun mengeluhkan hal ini lantaran lingkungan menjadi gelap dan menakutkan.

Dinas PUTR Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sendiri mengaku telah berusaha untuk memperbaiki lampu Landmark Kota Langgur.

Namun kata Kepala Bidang Tata Ruang PUTR Malra, Malik Renfaan, pihaknya tak bisa memperbaikinya karena tak punya kunci.

Ia mengklaim kuncinya dirampas.

"Alasan pihak yang merampas kunci tersebut karena ada persoalan antara yang bersangkutan dengan pihak kesbangpol," beber Malik Renfaan Kepada TribunAmbon.com via pesan singkat WhatsApp, Senin (25/3/2024).

Lanjutnya, pada Jumat (8/3/2024) sore usai gelaran kegiatan Pemda di kawasan tersebut, PUTR hendak memperbaiki sejumlah lampu yang korslet di bawah tanah, namun ada pihak-pihak tertentu yang lantas merebut paksa kunci ruangan kontrol kelistrikan landmark.

Hingga kini pihak Pemda nampak tak dapat berbuat banyak dan terkesan mengikuti keadaan.

"Untuk info jelas permasalahannya sebaiknya langsung mengkonfirmasi dengan pihak kesbangpol agar tidak miss persepsi dan juga informasinya lebih akurat," pintanya.

Ia katakan, pihak pemda melalui bagian hukum telah menyampaikan laporan polisi atas perampasan kunci ruangan tersebut, namun hingga kini belum diketahui progressnya.

"Hingga kini ruang kontrol kelistrikan belum dapat kami akses," pungkasnya.

Untuk diketahui, satu pekan lebih listrik Landmark Kota Langgur mati total sehingga memicu protes baik dari pengunjung maupun masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan itu. (*)