Satu Pekan Lampu Landmark Kota Langgur Padam, Warga Ngeluh Terkesan Suram

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Hampir satu pekan lampu Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) padam. 

Alhasil suasana gelap gulita selimut area ikon baru Kota Langgur itu. 

Wati salah satu pengunjung mengatakan, pasca dibuka per 14 Februari 2024, Landmark menjadi tongkrongan favorit. 

Namun kini malah terkesan menyeramkan. 

"Tak elok ya kak apalagi di pusat kota, awal dibuka dibanjiri pengunjung, pasca konflik horisontal pun masih banyak yang datang namun kini suasananya suram, gelap dan memberikan kesan mencekam," ucapnya. 

Menurutnya, apapun permasalahannya sebaiknya lampu jangan sampai padam.

Kalaupun ada jam malam kiranya dipadamkan di jam-jam tertentu saja. 

"Ini padamnya dari jam 19:00 WIT nunggu terang dulu baru nampak disini ada ikon Kota, seolah kawasan ini kumuh kembali seperti dulu," imbuhnya.

Baca juga: Polres Malteng Ringkus Tiga Pengedar Narkoba: KT, HL dan JL

Baca juga: Soal Layanan Air Bersih, Perumda Tirta Yapono Diminta Perlu Terbuka

Dirinya berharap fasilitas lampu di taman kota ini bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Terkait.

"Kami hanya minta untuk Pemda segera lah benahi kerusakan pada lampu Landmark ini, niat ka seng ini dibuka untuk masyarakat, kalau mau gelap gulita sebaiknya ditutup kembali saja," tandasnya. 

Apalagi spot Landmark ini berada di wilayah rawan konflik sebaiknya lampunya segera diperbaiki biar bisa meminimalisir angka kriminalitas. 

"Ini kan dekat sekali dengan wilayah konflik yang rawan bentrokan kak, sebaiknya Pemda berpikir bijaksana untuk segera memberikan penerangan yang memadai disini," kata dia. (*)