Nasional
Merasa Dikhianati, Kader Ungkap PDIP Tutup Pintu Komunikasi dengan Jokowi
PDI Perjuangan (PDIP) mengakui sudah menutup pintu untuk berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNAMBON.COM - PDI Perjuangan (PDIP) mengakui sudah menutup pintu untuk berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut terungkap, berawal dari Politikus PDIP, Deddy Sitorus yang disinggung mengenai hubungan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres), Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, hubungan dengan semua pihak baik-baik saja.
Bahkan, bisa saja PDIP menjalin komunikasi dengan Prabowo.
Menurut Deddy, PDIP hanya tidak memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi," ucap Deddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Kominfo Take Down 1.971 Konten Hoaks Terkait Pemilu 2024
"Yang tidak mungkin kita masih berhubungan baik dengan Pak Jokowi, itu saja kesimpulannya," katanya.
Deddy lantas menyampaikan alasannya, ia mengklaim Jokowi telah mengkhianati PDIP demi kepentingan keluarganya.
"Karena apa, karena dia lebih memilih membakar rumahnya sendiri untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain kita enggak ada masalah," katanya.
Di sisi lain, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, saat ini PDIP bisa saja memecat Jokowi dari keanggotaan partai, karena sudah tidak ada kepentingan politik elektoral
"Kalau Jokowi dan PDIP itu sekarang tergantung di Jokowi. Tapi Jokowi sendiri tidak bersikap gentle."
"Nyata-nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP. Tapi beliau tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan," kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).
Menurut Ray, sekarang ini, Jokowi sedang menunggu dipecat oleh partai berlogo banteng tersebut.
"Sekarang dia (Jokowi) menunggu PDIP yang akan memecat dia. Itu kan satu sisi bisa mencemari nama PDIP."
"Tapi dari sisi yang lain Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai. Apa kata dunia," sambungnya.
SP PLN Apresiasi Sikap DPR RI Batalkan RUU EBET Power Wheeling yang Dinilai Lebih Besar Mudaratnya |
![]() |
---|
Setor Dividen Rp 3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis |
![]() |
---|
Serikat Pekerja PT PLN: Eloknya, Pembahasan RUU EBET Dilanjutkan pada Masa Rezim Baru |
![]() |
---|
Dijenguk Jokowi, Prabowo: Terimakasih Sudah Berikan Dukungan Moril dan Doa ke Saya |
![]() |
---|
Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman, Ternyata Cedera saat jadi Prajurit TNI pada 1980an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.