Harga Telur dan Cabai di Maluku Tenggara Kompak Meroket

Harga telur lokal di pasar Langgur Langgur Kabupaten Maluku Tenggara tercatat mengalami kenaikan.

Megarivera
Harga telur di Maluku Tenggara meroket 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur lokal di pasar Langgur Langgur Kabupaten Maluku Tenggara tercatat mengalami kenaikan.

Tak hanya telur, harga cabai juga turut mengalami hal serupa.

Harga telur tembus Rp. 70 ribu per rak, Minggu (17/3/2024).

Kenaikan tersebut sudah berlangsung semenjak satu pekan yang lalu.

Yanti salah seorang pedagang sembako di pasar Langgur mengaku, kenaikan harga sudah satu pekan ini.

"Sebelumnya dijual Rp. 60 ribu menjadi Rp. 70 ribu per rak, naik selisih Rp. 10 ribu, sedangkan untuk telur luar dibandrol Rp. 65 ribu, sudah hampir satu pekan kenaikan harga ini," ucapnya kepada TribunAmbon.com Minggu (17/3/2024).

Ia menjelaskan, telur lokal ini merupakan produksi dari Perusahaan Ngadi kota Tual, dari distributor dibeli dengan harga Rp. 61 ribu, dijual ke pedagang Rp. 65 ribu.

"Kenaikan masih di batas normal sih, jika satu pekan jelang ramadan biasanya harganya melonjak drastis, jika stoknya kurang," jelasnya.

Sementara untuk cabai lokal produksi ohoitel berada di angka Rp. 120 ribu per kilo, sebelumnya dijual Rp. 100 ribu.

"Cuaca kan sementara hujan dan angin sebagian cabai busuk sehingga kenaikan harga tak terelakkan lagi, jika stok dan pasokannya normal pasti harganya turun lagi," pungkasnya.

Dirinya berharap, semoga di bulan Ramadan arus kapal berjalan normal sehingga kenaikan harga tidak terlalu berdampak ke daya beli masyarakat.

"Kalau kapal PELNI jalannya tidak terhambat tentu pasokan dan stok akan aman, karena tidak satu minggu di drop dari luar daerah untuk beberapa komoditas yang kurang dari petani lokal," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved