Warga Telaga Kodok Sambut 1 Ramadan dengan Pawai Obor dan Flash MOB Samra Jalan

Samra Jalanan Warga Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku dalam menyambut 1 Ramadan, Senin (11/3/2024) malam.

Ist
Pawai Obor Warga Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku dalam menyambut 1 Ramadhan, Senin (11/3/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM -  Warga Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku menggelar pawai obor dan Flash Mob Samra dalam menyambut 1 Ramadhan, Senin (11/3/2024) malam.

Kegiatan ini diinisiasi Remaja Masjid Al-falah telaga kodok, dan dimulai pukul 21.00 WIT, usai sholat terweh dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Mulai dari Imam Masjid, staf penghulu, perangkat Desa, Remas, Ikatan Pemuda dan Pelajar Telaga kodok (IPDP Telko), TPQ, warga juga Babinsa.

Usai Sholat Terweh, ratusan warga mulai memadati seluruh jalanan untuk mengikuti pawai obor.

Pawai obor dilakukan dengan mengelilingi Dusun Telaga Kodong, dimulai dan berakhir di Masjid.

Setelah pawai obor, kemudian remas menampilkan samra jalan dan beberapa suguhan seni tari islamia lainnya.

Samrah tari samrah jalan
Samra Jalanan Warga Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku dalam menyambut 1 Ramadhan, Senin (11/3/2024) malam.

Seperti Tari zafin Melayu, Tari samra klasik, dan Vocal Grup sahur yang menjadi penghibur pada acara di maksud.

Ketua Remas Telaga Kodok, Sardin Manur mengatakan kegiatan ini menjadi agenda tahunan saat awal Ramadhan sebagai ungkapan syukur masih diperkenan beribadah di bulan suci.

"Kegiatan ini selalu mendapat respon positif dari semua kalangan masyarakat untuk tetap dan terus dilaksanakan karena memberi dampak postif bagi anak muda serta suasna ramadhan di kampong lebih terasa," kata Sardin, kepada TribunAmbon.com, Selasa (12/3/2024).

Lanjutnya, acara ini juga bagus untuk mengasah potensi anak muda yang punya bakat dan minat dalam mengembangkan seni budaya islam.

Sehingga semakin lebih ramai di kenal masyarakat luar dengn budaya seperti ini.

"Kami juga berharap kepada pemerintah semoga bisa melihat kegiatan kecil yang bisa dijadikan event baik tingkat kota maupun Pemprov agar mengembalikan nilai-nilai budays islam di bulan Ramadhan," harapnya.

Diketahui, Remas Masjid Al-falah Telaga Kodok juga menggelar Pangung Terbuka untuk menampilkan seni budaya islam di kalangan pemuda.

Pangung Islami Ramadhan sudah dimulai sejak 10 Maret 2024.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved