7 Hari Dicari, Korban Hilang di Pintu Kota Ambon Tidak Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Basarnas Ambon akhirnya menghentikan pencarian korban perahu terbalik di Perairan Pintu Kota, Negeri Erie, Kota Ambon.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Basarnas Ambon akhirnya menghentikan pencarian korban perahu terbalik di Perairan Pintu Kota, Negeri Erie, Kota Ambon.
Operasi SAR ditutup setelah pencarian hari ketujuh berakhir tanpa hasil.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan, dalam pencarian hari terakhir yang dimulai sejak pukul 07.00 WIT hingga sore hari, tim tak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Ops SAR hari ketujuh pada tanggal 8 Maret sudah dilaksanakan secara maksimal. Namun hingga sore hari, tanda-tanda keberadaan korban pun belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Aduh! Ada 20.000 Lebih Penduduk Miskin di Maluku Tenggara
Lanjutnya, setelah berkoordinasi dan evaluasi bersama, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.
"Bersamaan dengan itu, hasil evaluasi bersama, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berupaya selama seminggu untuk mencari korban," tuturnya
Ia mengatakan, dengan tidang ditemukannya korban maka seluruh operasi SAR resmi ditutup.
Seluruh personil SAR gabungan pun kembali ke satuannya masing-masing.
"Dengan tidak ditemukannya korban, Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah perahu bermuatan empat orang dilaporkan terbalik sekitar pukul 03.00 WIT pada Sabtu (2/3/2024) dini hari.
Peristiwa naas itu terjadi di perairan Pantai Pintu Kota, yang berlokasi di Dusun Air Low, Negeri Erie, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan bahwa, informasi tersebut diterima Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 08.30 WIT dari Aparat Polsek Nusaniwe, Aiptu. Tony Lesnussa.
Hal itu menyebabkan satu orang meninggal dunia, dua orang selamat, dan satu orang dinyatakan hilang.
Setelah mendapat laporan tersebut, Basarnas Ambon langsung mengerahkan satu Tim Rescuer menuju lokasi kejadian guna pencarian korban hilang.
Adapun data keempat korban sebagai berikut :
Nyongen Dias - Pria, status : Meninggal Dunia
Yosi Balubun - Pria, status : Dalam Pencarian
Stevy Hattu - Pria, status : Selamat
Jeky Uneberua - Pria, status : Selamat
Korupsi Dana Desa Rp 1,1 M, 6 Para Pejabat Negeri Tiouw-Malteng Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Buka Amboina City Rally Tahun 2025, Bodewin: Ini Ajang Kampanye Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
210 Peserta Ramaikan Amboina City Rally Menyongsong HUT ke-450 Kota Ambon |
![]() |
---|
Orang Tua 52 Tahun di Malteng Setubuhi Anak 14 Tahun Hingga Hamil, Mulai Disidangkan |
![]() |
---|
Jadi Program Prioritas, Warga Desa Rumah Tiga Bersihkan Lingkungan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.