Ramadan 2024

Warga Maluku Yuk Intip! Tanggal Berapa Puasa Ramadan 2024 Dimulai, Catat Jangan Sampai Keliru

Sebentar lagi umat muslim bakal memasuki bulan suci Ramadan ke 1445 Hijriah. Awal Ramadan 1445 H diperkirakan jatuh pada tanggal 12 Maret 2023.

Ist
Ilustrasi Ramadhan. Berikut jadwal awal puasa Ramadhan 2024 menurut Muhammadiyah dan Kemenag. 

TRIBUNAMBON.COM -- Sebentar lagi umat muslim bakal memasuki bulan suci Ramadan ke 1445 Hijriah.

Lantas tanggal berapa puasa Ramadan 2024 dimulai?

Seperti diketahui, Pemerintah Republik Indonesia telah merilis Kalender 2024.

Kementerian Agama RI juga telah menerbitkan kalender Islam Hijriyah tahun 2024.

Merujuk dari dua keputusan itulah, awal Ramadan 1445 H diperkirakan jatuh pada tanggal 12 Maret 2023.

Namun saat ini, Kemenag RI belum menetapkan kapan jadwal sidang isbat untuk penentuan awal Ramadan.

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 dari bulan sebelumnya.

Dalam kalender Hijriyah, urutan bulan sebelum bulan Ramadan adalah bulan Syaban.

Maka sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1445 H diperkirakan dilaksanakan pada tanggal 29 Syaban.

Begitupun untuk menentukan 1 Syawal melalui sidang isbat yang akan digelar pada tanggal 29 Ramadan.

Jadi tanggal awal puasa yang kami sebutkan di atas merupakan prediksi atau perkiraan, sehingga belum bisa dijadikan pedoman.

Cara Menentukan Awal Puasa

Untuk menentukan awal puasa ada perbedaan pendapat dari kalangan ulama, ilmuwan, pakar hisab rukyat dan berbagai organisasi Islam di Indonesia.

Adapun penetapan awak bulan puasa Ramadan terbagi menjadi dua metode yakni Rukyat dan Hisab

1. Metode Hisab

Metode Hisab sering disebut dengan metode observasi/mengamati hilal atau istikmal.

Metode Rukyat ini biasanya dilakukan umat islam yang menganut mazhab Hanafi, Syafi'i, dan Hanbali.

Mereka berpegang teguh pada firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185 berikut ini:

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

"Maka barangsiapa di antara kalian menyaksikan bulan maka hendaklah ia berpuasa (pada) nya."

Baca juga: Kapan Lebaran 2024? Ini Tanggalnya Lengkap dengan Link Download Kalender 2024 dari Kementrian Agama

Selain itu, para ulama juga berpedoman hadits yang Rasulullah SAW sebagai berikut:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

"Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika kalian terhalang (dari melihatnya) maka sempurnakanlah bilangan Sya'ban menjadi tiga puluh hari." (HR. Bukhari, hadits no. 1776).

Jadi dapat disimpulkan bahwa penentuan awal bulan ramadan hanya bisa ditetapkan dengan melihat hilal atau menyempurnakan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.

2. Metode Hisab

Metode Hisab juga biasa digunakan oleh umat Islam untuk menentukan awal bulan puasa.

Metode Hisab ini dilakukan oleh bebeapa ulama seperti Ibnu Suraji, Taqiyyuddin al-Subki, Mutharrif bin Abdullah dan Muhammad bin Muqatil mengatakan awal puasa dapat ditetapkan menggunakan metode ini.

Metode Hisab merupakan perhitungan untuk menentukan posisi hilal.

Pernyataan ulama itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam surah Yunus ayat 5 sebagai berikut:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ

"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu)."

Ayat tersebut menyimpulkan jika Allah mensyriatkan kepada manusia untuk menggunakan hisab dalam menentukan awal dan akhir bulan dalam kalender hijriyah.

Rasulullah juga bersabda :

إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ


"Jika kalian melihat hilal (hilal Ramadan) maka berpuasalah, dan jika kalian melihatnya (hilal Syawal) maka berbukalah. Jika kalian terhalang (dari melihatnya) maka perkirakanlah ia."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved