VCS Selebgram
VCS Direkam Diam-Diam, Anjeli Kaget Videonya Sudah Beredar Luas
Bahkan, Anjeli pun tidak menyadari, tidak mengetahui dan juga tidak menduga VCS itu akan
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anjeli Lopulalan melalui Kuasa Hukumnya Fensen Uktolseya mengungkapkan bahwa video tersebut direkam secara diam-diam oleh pemeran pria dalam video tersebut.
Bahkan, Anjeli pun tidak menyadari, tidak mengetahui dan juga tidak menduga VCS itu akan direkam.
Dikatakan, pemeran pria dalam video itu ialah Yerin Kakerissa.
Sedangkan kejadiannya sudah lama, yakni pada 30 November 2022 silam.
Baca juga: Jasvinder Preety Diduga Pelaku Penyebar VCS Anjeli dan Yerin
Baca juga: Anjeli Benarkan VCS Itu, Tapi Tak Menyangka Direkam
"Klien saya tidak mengetahui bahwa video itu ada dan direkam oleh pemeran pria dalam video itu. Yaitu yang bernama Yerin Kakerissa, jadi itu kejadiannya kalau tertera di video itu jelas tanggal 30 November 2022," ungkap Kuasa Hukum, Fensen Uktolseya kepada TribunAmbon.com, Senin (4/3/2024) Malam.
Dikatakan bahwa, Anjeli pun kaget lantaran video lama itu beredar luas di media sosial hingga grup-grup WhatsApp.
Lanjutnya, video tersebut bukan disebar oleh Yerin, melainkan orang yang mengaku sebagai istri Yerin.
"Kalau untuk penyebaran itu dari informasi atau keterangan yang diberikan oleh klien saya baik kepada kuasa hukum maupun di Polda Maluku bahwa yang menyebarkan video itu bukan pemeran pria pada rekam layar tersebut di vcs namun klien saya awalnya diancam oleh seseorang yang mengatasnamakan istri dari pemeran pria di rekam layar tersebut," terang Uktoselya.
Perempuan yang diketahui bernama Jasvinder Preety mengirim pesan ancaman kepada Anjeli pada 23 Februari 2024.
"Perempuan yang mengirim WhatsApp diketahui bernama Jasvinder Preety. Dia mengancam bahwa akan menyebarluaskan dan mempromosikan video dari klien saya.
Beberapa pasca pesan ancaman itu, video asusila itu pun beredar luas.
Anjeli yang kaget kemudian berkonsultasi dengan pengacaranya lantas membuat laporan polisi.
"Jadi ketika dia mengancam itu setelah beberapa hari kemudian video itu mulai tersebar di snap-snap WhatsApp, di status-status sosmed. Dari situ klien saya kaget dan mulai lakukan konsultasi dengan saya dan kita akhirnya membuat laporan polisi," tandasnya.
Diberitakan, santer beredar video rekaman layar aksi asusila diduga selebgram asal Kota Ambon bernama Anjeli Lopulalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.