Info Daerah
Dukung Langkah Pemda Tekan Inflasi, TP-PKK Malra Tanam 6.000 Anakan Cabai Serentak
Sekertaris TP PKK Kabupaten Malra, Fatma Talaohu mengatakan, Gerakan Tanam (Gertam) Cabai dilakukan bersama sebagai upaya menurunkan lajunya inflasi.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menanam sebanyak 6.000 anakan Cabai secara serentak di daerah itu.
Sekertaris TP PKK Kabupaten Malra, Fatma Talaohu mengatakan, Gerakan Tanam (Gertam) Cabai dilakukan bersama sebagai upaya menurunkan lajunya inflasi.
"Ini merupakan wujud pengendalian inflasi daerah juga guna memperingati hari kesatuan gerakan PKK ke-42 yang dilakukan secara Nasional, maka kita tanam sekitar 6.000 anakan cabai," ucapnya kepada awak media usai Gertam Cabai, Senin (4/3/2024).
Keterlibatan TP PKK Malra, lanjutnya, untuk terlibat membantu pemerintah daerah dalam rangka menekan angka inflasi yang cukup tinggi.
Di Malra sendiri, penanaman cabai serentak tersebut dipusatkan di BPP Dinas Pertanian Malra, digelar secara during di tingkat nasional maupun provinsi.
Talaohu optimis angka inflasi Malra bisa dikendalikan, terutama dari harga komoditas cabai.
Baca juga: H-8 Jelang Ramadan, Harga Cabai Tomat di Pasar Mardika Ambon Meroket hingga 2 Kali Lipat
“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas semangat TP-PKK Malra untuk turut serta mengendalikan inflasi dengan menanam cabai,” pungkasnya.
Penanaman cabai lanjutannya dilaksanakan pada beberapa lokasi, yakni lahan BPP Kei Kecil sebanyak 500 anakan, dengan rincian, Cabai Keriting varietas Lado sebanyak 100 anakan, Cabai Dewata sebanyak 400 anakan.
Juga pada lahan cluster cabai sebanyak 4.000 anakan, yang terdiri dari Ohoi Maar sebanyak 1.000 anakan, Ohoi Danar Sare sebanyak 1.000 anakan, Ohoi Danar Ternate sebanyak 1.000 anakan, dan Ohoi Elaar Ngursoin sebanyak 1.000 anakan
"Juga Lahan-lahan kelompok Tani sebanyak 1.500 anakan, antara lain ohoi Ngayub sebanyak 500 anakan, ohoi Loon sebanyak 350 anakan, Ohoi Kelanit sebanyak 350 anakan, Ohoi Ohoijang sebanyak 300 anakan," tutupnya.
Dengan pergerakan TP PKK ini diharapkan, masyarakat luas juga bisa bergerak sama-sama menggunakan lahan kosong, atau pekarangan rumah untuk penanaman, guna menekan inflasi di daerah itu.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.