Maluku Terkini

Miris Kondisi Taman Pahlawan Nasional Maluku: Tak Terawat dan Penuh Sampah

Kondisi Taman Pahlawan Nasional Maluku di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, kembali tidak terawat dan penuh dengan sampah.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Maula Pelu
Kolam air mancur di Taman Pahlawan Nasional Maluku, Jln. Jendral Sudirman, Kota Ambon dipenuhi sampah, Sabtu (2/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kondisi Taman Pahlawan Nasional Maluku di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, kembali tidak terawat dan penuh dengan sampah, Sabtu (2/3/2024).

Kondisi ini bahkan sudah berulang kali terjadi di Taman yang memiliki ukiran wajah para Pahlawan Nasional asal Maluku ini.

Pasalnya, taman ini jarang dibersihkan, imbasnya dipenuhi rerumputan liar, lumut dan sampah.

Pantauan TribunAmbon.com pada, nampak taman dipenuhi dengan berbagai jenis sampah, termasuk sampah plastik, kemasan rokok, dan bungkusan makanan.

Selain itu, dibagian kolam air mancur di taman tersebut masih juga tidak berfungsi dan genangan airnya dipenuhi sampah.

Hal ini sangat disayangkan mengingat taman ini berada di depan jalan keramaian menuju pusat kota sehingga akan menjadi perhatian publik.

Salah seorang warga di daerah tersebut, Dewi mengeluhkan kondisi taman yang dulunya indah namun sekarang tidak terawat karena sampah-sampah yang berserakan.

"Ini taman yang harus di rawat dan dijaga kebersihannya," ungkapnya.

Dia juga menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada petugas kebersihan yang secara rutin membersihkan taman tersebut, padahal letaknya sangat strategis.

"Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.

Dia juga menyayangkan warga setempat atau yang lewat di kawasan tersebut lantaran kerap buang sampah sembarangan.

Padahal, kebersihan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah tapi juga bersama.

Dia berharap masyarakat maupun Pemerintah bisa bersama-sama menjaga kebersihan ikon Maluku tersebut.

"Semoga kondisi taman ini segera mendapat perhatian dan tindakan dari pihak berwenang," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved