Pemilu 2024

Panitia Pengawas Distrik di Mimika Hilang Usai Bawa Logistik Pemilu, Bawaslu Upayakan Pencarian

Daud Kudiai (27),  Anggota Panitia Distrik Mimika Barat Jauh pada Pemilu 2024 di  Potowaiburu, Mimika, Papua Tengah hingga kini belum ditemukan.

Tribun-Papua.com/Marcel
Foto Marsel Tampak keluarga Daud Kudiai (27) saat mendatangi kantor Bawaslu Mimika, Sabtu (24/2/2024). 

TRIBUNAMBON.COM - Daud Kudiai (27),  Anggota Panitia Distrik (Pandis) Mimika Barat Jauh pada Pemilu 2024 di  Potowaiburu, Mimika, Papua Tengah hingga kini masih belum ditemukan.

Kabar hilangnya anggota Pandis ini terjadi pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 23:00 WIT setelah pelaksanaan rapat di Potowaiburu.

Hilangnya Daud Kudiai menjadi atensi Bawaslu Mimika.

Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo mengatakan, Daud hilang pada saat pertemuan, di mana saat itu Daud keluar sampai hari ini belum kembali.

Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Senin Pukul 07.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul, Raih 74.539.782 Suara

"Keluarga sudah datang dan lapor di Bawaslu Mimika tetapi sebelumnya upaya pencarian sudah dilakukan oleh tim bekerja sama dengan aparat keamanan di sana," kata Frans kepada Tribun-Papua.com, dikutip Senin (26/2/2024).

Frans mengaku, keluarga Daud telah mendatangi Kantor Bawaslu Mimika untuk mendengarkan penjelasan, bahkan sudah dua kali melakukan doa bersama.

Kepada keluarga Daud, Frans mengaku sudah memberikan penjelasan didukung dengan para rekan-rekan dari PPD dan aparat keamanan yang saat itu bersama Daud mengawal logistik ke Potowaiburu.

"Hilangnya Daud ini kami sudah melakukan komunikasi berjenjang dengan Bawaslu Provinsi Papua Tengah untuk mencari tahu hilangnya Daud," akunya.

Terkait dengan tuntutan keluarga soal penghentian sementara rekapitulasi perolehan suara di Potowaiburu, menurut Frans, permintaan itu masih dipertimbangkan sembari berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Papua Tengah dan pihak lainnya.

"Kami pengawas kabupaten tidak bisa memutuskan pemberhentian rekapitulasi suara karena ada pimpinan kami yang lebih di atas. Jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan saudara Daud sesuai pesan dari keluarga," jelasnya.

Kendati demikian, sambung Frans, upaya pencarian terhadap Daud terus dilakukan.

"Kita semua berharap mudah-mudahan Daud segara ditemukan sesuai harapan dari keluarga yaitu meminta keterangan kronologis awal dan meminta difasilitasi untuk berama mencari keberadaan Daud di Potowaiburu," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved