Info Daerah
Sigap, DLH Maluku Tenggara Ambil Alih Masalah Sampah di Landmark Kota Langgur
Pasalnya, semenjak di buka pada 14 Februari 2024, Landmark Kota Langgur sudah dijejali banyak sampah plastik.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Corneles Rettob mengimbau warga menjaga kebersihan Landmark Kota Langgur.
Pasalnya, semenjak di buka pada 14 Februari 2024, Landmark Kota Langgur sudah dijejali banyak sampah plastik.
"Baru tadi dibersihkan oleh DLH Malra, karena memang sudah beberapa hari tidak dibersihkan, memang dengan dibukanya landmark sebagai kawasan publik kebersihannya tentu menjadi tanggung jawab (DLH)," ujarnya.
Menurutnya, walaupun belum ada koordinasi pengelolaannya ikon baru Kota Langgur itu, namun pihaknya telah mengambil langkah antisipasi penanganan sampah.
Termasuk menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara.
Baca juga: Data Sementara DPRD Malteng Dapil 2 Capai 60.42 Persen, Jainal Efendi IE Unggul 1.458 Suara
Baca juga: Hakim Vonis Abdi Toisutta, Anak Ketua DPRD Ambon Selama 4 Tahun Penjara
"Untuk esok dan ke depannya pasti akan dibersihkan oleh kami, mengantisipasi kawasan tersebut agar tidak semrawut dan tetap tertata rapi," tegasnya.
"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan menempatkan beberapa tempat sampah di kawasan tersebut, agar masyarakat juga merasa aman dan nyaman berada di ikon kota Langgur tersebut," pungkasnya.
Diketahui, semenjak dibuka untuk umum hingga kini belum ada kepastian pengelolaan Landmark Kota Langgur, entah dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) atau pihak ketiga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.