Jelang Pemilu, Pemkab Malra Bentuk Tim Pemantauan Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) membentuk Tim Pemantau Pemilu.

Tim Pemantau Pemilu terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), intelejen, TNI-Polri dan Kejaksaan.

Kepala Kantor Kesbangpol Muhamad Tukloy mengatakan tim ini bertujuan agar menciptakan situasi politik yang aman dan damai pada pelaksanaan pemilu 14 februari 2024.

Baca juga: Kampanye di Ambon, Ganjar Pranowo Janjikan Lapangan Kerja Hingga Turunkan Harga Beras

Baca juga: Sempat Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Langgur - Malra Turun Rp 60 Ribu Per Rak

"Tim ini bertujuan mewujudkan situasi politik yang aman dan damai pada pelaksanaan pemilu 14 februari 2024," ujar Muhamad Tukloy, senin (29/1/2024) saat dihubungi TribunAmbon.com via sambungan telepon seluler.

"Beberapa waktu lalu rapat telah kami gelar dengan berbagai unsur, salah satunya dengan agenda penyampaian tujuan pemantauan, dasar pelaksanaan dan tata cara penyampaian laporan," singkatnya.

Diharapkannya, pada pelaksanaan Pemilu 2024 diupayakan berjalan damai tanpa memicu potensi konflik.

Diketahui, tim ini dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2011 Tentang pedoman pemantauan, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik di daerah (Berita Negara tahun 2011 Nomor 789).

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 28 April 2021 nomor 910/3037/Polpum perihal dukungan Anggaran Sukses Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

Selanjutnya, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Februari 2023 nomor 200.6.1/1129/Polpum perihal Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah dan Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan.

Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah serta Dukungan Sukses Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.