Kesehatan
Simak 7 Manfaat Daun Ungu tuk Kesehatan Warga Maluku, Salah Satunya Mengatasi Bisul
Tanaman ini mengandung berbagai senyawa bermanfaat seperti saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan glikosida. Keberagaman senyawa ini memberikan
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Daun Ungu mengandung fitosterol, senyawa steroid yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol akibat konsumsi makanan berlemak.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, nyeri dada, kesemutan pada tangan dan kaki, pertumbuhan lemak di bawah kulit, nyeri pada rahang, dan penurunan hasrat seksual.
3. Mengatasi Bisul
Sifat antiradang yang dimiliki oleh daun handeuleum berguna dalam pengobatan bisul.
Baca juga: Simak! 5 Manfaat Tanaman Akar Kucing tuk Kesehatan
Caranya cukup sederhana, yakni dengan menumbuk daun hingga halus dan mengoleskannya pada bagian kulit yang terkena bisul.
Bisul, selain menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, juga ditandai oleh benjolan merah berisi nanah yang terasa hangat saat disentuh.
4. Mengobati Encok atau Reumatik
Daun ungu dapat digunakan untuk mengobati penyakit encok atau reumatik.
Caranya adalah dengan menumbuk daun hingga halus dan mengoleskannya pada bagian tubuh yang mengalami encok.
Penyakit reumatik biasanya dialami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebihan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan encok.
5. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam daun ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan, terutama bagi mereka yang sering mengalami sembelit.
Selain untuk masalah pencernaan, terdapat manfaat dari minuman seperti yakult atau menggunakan daun senna yang memiliki khasiat serupa dalam melancarkan pencernaan.
6. Mengatasi Haid Tidak Teratur pada Wanita
Daun Ungu dapat digunakan untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur pada wanita.
Caranya adalah dengan merebus daun Ungu beserta 4 gelas air hingga menyusut menjadi 3 gelas.
Air hasil rebusan tersebut kemudian diminum pada pagi, siang, dan malam, terutama 3 hari sebelum menstruasi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.