Info Kesehatan
Sering Terabaikan, Ternyata Daun Mangga Punya Segudang Manfaat tuk Kesehatan
Daun Mangga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, fenol, dan flavonoid. Serta mengandung senyawa tumbuhan yang baik untuk tubuh, seperti polifen
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tak kalah berkhasiat dari buah mangga, daun Mangga yang sering terabaikan karena dianggap tidak bermanfaat, ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Manfaat daun Mangga cukup banyak dan sering kali dijadikan sebagai bahan obat.
Seperti buahnya, daun Mangga juga bisa diolah menjadi makanan dan minuman yang berkhasiat untuk tubuh.
Hal ini dikarenakan daun Mangga kaya akan berbagai kandungan aktif yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Daun Mangga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, fenol, dan flavonoid. Serta mengandung senyawa tumbuhan yang baik untuk tubuh, seperti polifenol dan terpenoids.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut ini 10 manfaat daun Mangga bagi kesehatan :
1. Menjaga kesehatan mulut
Sebuah studi dalam Indian Journal of Dental Research, melakukan penelitian mengenai efektivitas obat kumur daun Mangga terhadap jumlah bakteri dan plak yang terdapat di dalam mulut.
Penelitian dilakukan pada 20 anak berusia 8 – 14 tahun. Masing-masing partisipan diberikan obat kumur daun Mangga sebanyak satu kali sehari setelah menyikat gigi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah mikroba di dalam mulut yang cukup signifikan.
Selain itu, penelitian menyebutkan berkumur dengan daun Mangga bisa mengontrol kemunculan plak gigi dan meningkatkan kesehatan gusi.
2. Mengontrol gula darah
Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan kinerja hormon insulin, sehingga mengakibatkan kadar gula darah tinggi.
Nah, daun Mangga diketahui memiliki potensi sebagai obat herbal diabetes.
Kandungan senyawa mangiferin di dalam daun herbal ini dapat membantu menghambat aktivitas enzim alfa-glukosida, yakni enzim yang berperan memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Terhambatnya kerja enzim alfa-glukosidase memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah sehingga gula darah tidak cepat melonjak naik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.