Kesehatan

Inilah Kenapa Tak Boleh Makan Mi Campur Nasi, Simak Penjelasan Ahli Gizi

Ali menambahkan, membiasakan diri makan mi plus nasi juga dapat menimbulkan risiko kegemukan karena asupan didominasi karbohidrat.

Editor: Adjeng Hatalea
freepik.com/jcomp
ILUSTRASI: Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University, Ali Khomsan mengatakan, mengonsumsi mi bersama nasi dapat menimbulkan rasa kenyang berlebihan. 

Bukan hanya itu, meski tidak terjadi dalam jangka pendek, konsumsi dua sumber karbo secara bersamaan juga dapat memicu diabetes.

Tan menambahkan, terlalu sering makan kombinasi nasi dan mi pun secara tidak langsung meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Masalah jantung bukan penyakit dadakan yang disebabkan pola makan saat itu juga. Tapi orang-orang yang makan nasi dan mi bisa saja masih belum paham soal gizi seimbang," kata dia.

Jika kebiasaan tak mengikuti asupan gizi seimbang terus berlanjut, menurutnya, akan membawa efek samping yang dapat merambat ke mana-mana.

"Diawali dengan gula darah yoyo, sindrom metabolik atau kegemukan, dan ujung-ujungnya masalah jantung dan pembuluh darah," ungkap Tan.

"Dan sekali lagi, kebiasaan. Orang yang doyan makan mi punya kebiasaan juga makan produk jadi lainnya. Bihun, kwetiau, aneka jenis mi lain," tandasnya.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved