Sombar
Usman dan Rahim, Jadi Sombar tuk Para Buruh Angkut di Pelabuhan Tulehu - Malteng
Bagi para buruh bagasi atau buruh angkut di Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah ada dua orang yang
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Masa tuanya kini ditemani sang istri tercinta Salma Tutupoly, bersama 7 orang anak serta 21 orang cucu.
Rekan seangkatan Usman, Rahim Maukan pria kelahiran 28 Agustus 1958 juga menjadi sombar bagi para buruh.
Pria lansia yang akrab di sapa Monri itu mengaku dirinya sudah dilarang anak-anaknya untuk bekerja.
"Sebenarnya di umur begini kita sudah tidak bisa bekerja lagi, anak-anak juga sudah melarang agar tidak bekerja," ungkapnya.
Namun, dia merasa sangat tidak mengenakan jika hanya bersantai-santai di rumah.
• Jadwal Kapal Pelni KM LABOBAR di Bulan Ini, Melewati Ambon Tanggal 7 Januari 2024, Catat Waktunya!
"Kalau duduk di rumah tidak enak rasanya, lebih baik ada kesibukan begini saja," tandasnya.
Tampan dan pekerja keras di masa muda menjadi salah satu alasan dia memiliki 3 orang istri.
Dari ketiga istrinya di karuniai 11 anak.
"Dari istri pertama dapat anak 5, istri kedua 5 anak juga, istri ketiga 1 anak. Istri ketiga dan kedua sudah meninggal tersisa istri pertama saja," tuturnya.
Dia berharap kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi anak muda masa kini.
"Anak muda sekarang harus kerja keras jangan malas-malasan," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.