Info Daerah

Soroti Dana Pokir, KPK Minta TAPD Tak Berkonspirasi dengan DPRD Maluku Tengah

Hal ini disampaikan Kasatgas Korsub KPK Wilayah Lima, Dian Patria kepada wartawan di Masohi, Rabu (6/12/2023).

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Lukman
Rapat Paripurna DPRD Maluku Tengah 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI TRIBUNAMBON. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Maluku Tengah untuk tidak membangun konspirasi dengan anggota DPRD dalam penentuan anggaran pokok pikiran (Pokir).

Hal ini disampaikan Kasatgas Korsub KPK Wilayah Lima, Dian Patria kepada wartawan di Masohi, Rabu (6/12/2023).

Dikatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Maluku Tengah terbilang minim, tidak sebanding dengan kebutuhan belanja pembangunan yang berujung defisit.

Karena itu DPRD diminta tidak memaksakan usulan anggaran untuk Pokir yang tidak rasional.

Sebab kondisi anggaran daerah tergolong sangat kecil sehingga harus bijak dikelola. 

"Jangan paksakan pokir plus annggota dewan yang tidak sesuai aturan. Pokir plus adalah bentuk pelanggaran hukum, karena diusulkan dan langsung di kerjakan sendiri oleh anggota DPRD atau pihak lain yang ditunjuk oleh anggota legislatif,”jelasnya.

Dia pun kembali menegaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah  tidak membangun konspirasi dengan DPRD. 

Apalagi tambah dia, sampai menunda – nunda penetapan APBDP atau APBD disebabkan Pokir anggota dewan yang belum terakomodir.

“Dengan anggaran yang terbatas ini jangan kalian main-main, dipaksa mendorong Pokir tidak sesuai aturan. Mestinya, satu minggu sebelum musyawarah pokir sudah harus dimasukkan. Anggara daerah yang tergolong kecil itu otomatis akan membenahi keuangan daerah. Jangan TAPD berkonspirasi dengan dewan,” pungkasnya.

Baca juga: Soal Polemik Raja Negeri Batu Merah, Nurlette Usul Buat Sumpah Adat

Diketahui KPK hadir di Masohi ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka rapat akselerasi pencegahan korupsi.

"Hargai proses jangan sampai anggaran yang terbatas ini kalian main-main, kalian bagi bagi proyek. pasti ketahuan," tegasnya. (*) 

Akselerasi dihadiri Pj Bupati Rakib Sahubawa, melibatkan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan DPRD, Forkompinda dan elemen Pemerintah lainnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved