Info Daerah
Masuk Tahun Politik 2024, Jasmono Imbau Selektif Memilih Sumber Informasi
Imbauan tersebut menyusul maraknya ujaran kebencian, berita hoax, maupun disinformasi dari sumber-sumber yang tidak akurat, pada kontestasi lima tahun
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono mengimbau masyarakat selektif memilih sumber informasi.
Imbauan tersebut menyusul maraknya ujaran kebencian, berita hoax, maupun disinformasi dari sumber-sumber yang tidak akurat jelang Pemilu 2024.
"Tahapan kampanye Pemilu 2024 telah dibuka resmi sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 nanti, jangan mudah termakan berita sesat atau hoax.
Kaji dan saring sebaik-baiknya semua informasi yang diterima," Ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Ia katakan, baiknya masyarakat lebih bijaksana menghindari berita yang bertebaran via media sosial yang sifatnya mengadu domba atau provokatif dan ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tingkatkan pemahaman dan pembelajaran kepada masyarakat akan perwujudan Pemilu bermartabat," Imbuhnya.
Dirinya menambahkan, tentunya, untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut faktor kondusifitas wilayah harus mendapatkan perhatian serius.
Baca juga: Kabar Gembira, Pemkot Ambon Siapkan Pasar Murah Jelang Nataru: Simak Waktu dan Lokasinya
Baca juga: TribunAmbon.com Gelar Pelatihan Jurnalistik tuk Pengelola Sistem Informasi Hingga Staf Desa Hunuth
Terrmasuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing.
"Jaga stabilitas keamanan dan ketertiban mulai dari lingkup terkecil, jangan mudah terprovokasi. Hindari segala bentuk perilaku yang berpotensi mengganggu keamanan," Himbaunya.
Dirinya menambahkan, Pemda beserta stakeholder yang berkepentingan sudah pasti akan tetap mengawali kebijakan, mari kita menentukan pilihan sesuai dengan kaidah yang berlaku, pelihara kamtibmas itu menjadi fondasi, pesta demokrasi yang sehat.
"Mari Kita sambut tahun pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang bermartabat," Pungkas kepala Inspektorat Provinsi Maluku tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.