Ambon Hari Ini

Kabar Gembira, Pemkot Ambon Siapkan Pasar Murah Jelang Nataru: Simak Waktu dan Lokasinya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies mengatakan, pasar murah itu sebagai upaya menjaga kestabilan inflasi di Kota Amb

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com
Ilustrasi: Pemkot Ambon siapkan pasar murah jelang Nataru, berlangsung pada 12 - 13 Desember 2023. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota ( Pemkot) Ambon siapkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pasar murah direncanakan selama dua hari; 12 - 13 Desember 2023 di  Pantai Wainitu dan Kelurahan Waihoka.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies mengatakan, pasar murah itu sebagai upaya menjaga kestabilan inflasi di Kota Ambon.

Barang yang disediakan nantinya dalam bentuk paket melalui pembagian kupon kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Paket yang disiapkan total sebanyak 2.070 paket yang terdiri dari lokasi pantai Wainitu sebanyak 1.050 paket dan kelurahan Wiahoka 1.020 paket.

Setiap paket dijual Rp50 ribu yang berisi kebutuhan pokok masyarakat berupa telur ayam satu rak, gula pasir, terigu masing- masing 1 kg, minyak goreng satu liter, susu kental manis satu kaleng dan mentega.

"Harga yang dijual jauh lebih murah dibandingkan pasar tradisional, karena itu kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah ini," kata Loppies, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: TribunAmbon.com Gelar Pelatihan Jurnalistik tuk Pengelola Sistem Informasi Hingga Staf Desa Hunuth

Baca juga: Ambon Masuk Riset Kota Cerdas dan 5 Kabupaten Lainnya di Indonesia

Menurutnya, jika masyarakat membeli bahan pokok di pasar murah, otomatis permintaan di pasar akan tetap stabil.

Sehingga, tidak akan ada lonjakan harga menjelang Nataru nanti.

Ia menambahkan, selain melaksanakan pasar murah pihaknya juga memastikan kesiapan pasar dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan.

Ia juga memastikan tidak ada oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan sehingga menyebabkan harga melonjak.

“Selain itu, melakukan program stabilisasi harga yang terjangkau bagi masyarakat melalui operasi pasar guna pengendalian laju inflasi,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved