Konflik Palestina Israel
Telekomunikasi dan Internet Terputus di Gaza Seiring Meningkatnya Serangan Israel
Pengawas keamanan siber NetBlocks menegaskan bahwa pemadaman internet yang hampir total berdampak pada hilangnya komunikasi oleh sebagian besar pendud
GAZA, TRIBUNAMBON.COM - Perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel mengungkapkan, layanan telekomunikasi telah terputus di Jalur Gaza.
Hal ini terjadi seiring Israel meningkatkan serangannya terhadap wilayah yang terkepung.
“Kami dengan menyesal mengumumkan penghentian total layanan komunikasi dan Internet dengan Jalur Gaza, karena jalur utama yang sebelumnya tersambung kembali kini terputus lagi,” kata Paltel, Senin (5/12/2023) dilansir dari Al Jazeera.
Pengawas keamanan siber NetBlocks menegaskan bahwa pemadaman internet yang hampir total berdampak pada hilangnya komunikasi oleh sebagian besar penduduk.
sebagai hilangnya komunikasi total oleh sebagian besar penduduk.
Pengumuman tersebut muncul di tengah serangan udara yang intens di Gaza ketika Israel memperluas serangannya di wilayah yang terkepung yang dimulai pada 7 Oktober setelah pejuang Hamas dari Gaza melakukan serangan terhadap Israel selatan, menewaskan 1.200 orang, menurut para pejabat Israel.
Setidaknya 15.899 orang telah tewas dalam serangan Israel, menurut pihak berwenang Palestina, dan lebih dari 75 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.
Kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan, sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam dua sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Daraj di Kota Gaza, di Gaza utara.
WAFA melaporkan bahwa ambulans kesulitan mencapai lokasi serangan untuk mengevakuasi para korban karena intensitas tembakan artileri.
Militer Israel pada Senin menyerukan lebih banyak evakuasi di Gaza selatan seiring mereka memperluas serangannya.
Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan bagian kota utama Gaza selatan, Khan Younis, namun masyarakat sipil mengatakan bahwa daerah yang diperintahkan untuk mereka datangi juga mendapat serangan.
Pasukan dan tank Israel juga melakukan kampanye darat di selatan wilayah kantong tersebut setelah sebagian besar menguasai wilayah utara yang kini hancur.
“Kami mulai memperluas manuver darat ke wilayah lain di Jalur Gaza, dengan satu tujuan – untuk menggulingkan kelompok teroris Hamas,” Brigadir Jenderal Hisham Ibrahim mengatakan kepada Radio Angkatan Darat.
Militer Israel mengunggah peta di platform media sosial X yang menunjukkan sekitar seperempat wilayah Khan Younis ditandai sebagai wilayah yang harus segera dievakuasi.
Anak panah tersebut mengarah ke selatan dan barat menuju pantai Mediterania dan menuju Rafah, sebuah kota besar dekat perbatasan Mesir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.