Israel Minta Warga Palestina untuk Mengungsi, tetapi Apakah Ada Tempat yang Aman di Gaza?

GAZA, TRIBUNAMBON.COM - Militer Israel telah memerintahkan evakuasi warga Palestina dari Gaza selatan seiring dengan berlanjutnya pemboman di wilayah tersebut.

Hal ini menyusul gagalnya gencatan senjata selama seminggu pada Jumat (1/12/2023).

Namun, warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia mempertanyakan keputusan Israel untuk meningkatkan pemboman di wilayah selatan yang terkepung.

Dilansir dari Al Jazeera, wilayah tersebut dinyatakan Israel sebagai zona aman ketika perang dimulai sekitar dua bulan lalu.

Hal ini membuat warga Palestina di Gaza tidak punya tempat tujuan.

Berapa banyak orang yang mengungsi dari utara ke selatan?

Lebih dari satu juta warga Palestina telah mengungsi dari Gaza utara sejak 13 Oktober 2023, ketika militer Israel memerintahkan warganya untuk mengungsi ke selatan dalam waktu 24 jam sebelumnya.

Baca juga: Qatar Serukan Penyelidikan Internasional atas Kejahatan Israel di Gaza

Lebih dari 15.500 warga Palestina telah terbunuh dan Gaza utara telah hancur akibat pemboman tanpa pandang bulu selama berminggu-minggu.

Sekitar 958.000 pengungsi Palestina terdaftar di 99 tempat penampungan UNRWA di tengah dan selatan Gaza, menurut badan kemanusiaan PBB OCHA; 70 di antaranya berada di kota selatan Rafah dan Khan Younis.

191.000 lainnya diperkirakan berada di tempat penampungan kolektif informal: 124 sekolah negeri, rumah sakit, gedung pernikahan, kantor, dan pusat komunitas.

Sisanya ditampung oleh keluarga, tambah OCHA.

OCHA melaporkan bahwa tempat penampungan UNRWA kini penuh sesak dan memiliki kondisi sanitasi yang buruk, yang menyebabkan berjangkitnya infeksi dan penyakit seperti Hepatitis A.(*)