Ambon Hari Ini
Salut! Pemuda Talake Gelar Lomba Bersih Pantai, 2 Ton Sampah Berhasil Diangkut
Sebanyak 30 regu yang beranggotakan tiga sampai lima orang peserta terlibat dalam perlombaan yang berlangsung di pantai kawasan Talake, Kecamatan Nusa
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keindahan dan kebersihan pantai tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Melihat kondisi pantai di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake) yang dipenuhi banyak sampah plastik, menggerakkan anak muda untuk turun tangan.
Ialah oleh Pemuda Talake, mereka mengemas aksi bersih pantai dalam bentuk sebuah lomba.
Sebanyak 30 regu yang beranggotakan tiga sampai lima orang peserta terlibat dalam perlombaan yang berlangsung di pantai kawasan Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (2/12/2023).
Adapun perlombaan Bersih Pantai digagas oleh Pemuda Talake bekerja sama dengan Unit II Sektor Galilea, Jemaat GPM Rehoboth.
Ketua Panitia Lomba, Michael Adam mengatakan lomba tersebut merupakan kali kedua digelar oleh Pemuda Talake.
Sebelumnya pada tahun 2017 sebanyak 4 ton sampah, sedangkan pada lomba Sabtu kemarin 2 ton sampah berhasil diangkut.
"Untuk kedua kalinya kegiatan perlombaan pembersihan pantai kami buat. Pada tahun 2017 Itu telah dilakukan dan menghasilkan sampah sekitar 4 Ton dan untuk kegiatan kemarin kurang lebih 2 Ton sampah tak terurai kita bersihkan," ungkapnya, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Sempat Dibersihkan, Sampah Kembali Menumpuk di Tepi Jalan Kawasan Tulehu
Dikatakan, tujuan dari perlombaan selain untuk membersihkan pantai dari sampah-sampah yang berserakan, tetapi juga mendukung program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
"Tujuan kegiatan perlombaan adalah untuk membersihkan sampah yang terdiri dari bahan-bahan anorganik dan organik. Kita tau bersama bahwa persoalan sampah menjadi salah satu prioritas Penjabat Wali Kota Ambon karena kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah masih sangat minim," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan kecil seperti ini dapat perlahan memicu kesadaran masyarakat.
"Oleh karena itu Pemuda Talake bersama Organisasi Gereja yang di sponsori oleh Pemerintah Kota Ambon melakukan hal-hal kecil yang dapat berdampak besar bagi anak cucu kita kedepan. Semoga masyarakat juga sadar tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.
Dirinya berharap, kawasan Pantai Talake bisa menjadi lokasi persinggahan kapal-kapal layar dari Darwin.
"Dalam persoalan yang lain Pemuda Talake juga berharap dengan geografi keberadaan lokasi pantai Talake, kami menawarkan kepada Pemerintah Kota Ambon agar berkenan bisa menjadikan Talake sebagi tempat untuk persinggahan kapal Darwin," harapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.