Korupsi Command Center

Takut Kabur dan Hilangkan Barang Bukti, Jaksa Tahan 4 Tersangka Korupsi Diskominfo Ambon

Empat tersangka itu yakni Kadiskominfo Ambon Joy Adriaansz, mantan ketua HIPMI Kota Ambon Yermia Padang yang adalah pihak ketiga,

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Para tersangka kasus dugaan korupsi DPA pada Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Kota Ambon dan proyek pengadaan command center Pemkot Ambon tahun anggaran 2021 saat digiring ke Mobil tahanan, Kamis (30/11/2023). 

Sementara anggaran yang dicairkan telah 100 persen.

“Dan tersangka JRA lalu mengarahkan beberapa PPK pada Kominfo untuk melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yaitu, kegiatan fiktif, kegiatan yang tidak sesuai volume sebagaimana dimaksudkan dalam kontrak, namun dibayarkan 100 persen,” tambahnya.

Selanjutnya, Adriaansz juga mengarahkan kepada PPK kegiatan yang ada pada pemasangan perangkat dan peralatan command center tahun 2021, bersama tersangka Charly dan tersangka Hendra untuk memenangkan penyedia Yerri Padang dalam tender pemasangan perangkat dan peralatan command center.

Lanjutnya, akibat perbuatan para tersangka, tim penyidik Kejari menemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp.536 juta lebih. 

“Namun untuk pastinya masih menunggu hasil penghitungan BPKP,” tambahnya.

Keempat tersangka kini disangkakan dengan pasal 2 dan pasal 3 undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi juncto undang undang nomor 20 tahun 2021 tentang perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 junto pasal 55 ayat 1 ke 1. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved