Dispar Maluku Tenggara Mulai Lirik Potensi Ohoi Letvuan, Sebut Sangat Berpotensi Jadi Desa Wisata

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Pariwisata Maluku Tenggara mulai melirik potensi wisata budaya yang dimiliki ohoi (Desa) Letvuan, kecamatan Hoat sorbay.

Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malra Budhi Toffy mengatakan, pihaknya akan mengembangkan potensi pariwisata yang berbasis alam, kebudayaan, kerajinan, hingga wisata buatan. 

Kata dia, Ohoi Letvuan selama ini dikenal dengan wisata alam yakni Goa Hawang yang kuat akan cerita mistis.

Fokusnya saat ini bagaimana mengembangkan potensi-potensi wisata selain alam untuk masuk dalam 25 desa wisata kabupaten Malra.

"Berbicara tentang Letvuan, dari segi budaya ini sangat kuat karena awal mula tentang budaya kei dengan adat istiadatnya itu bermula dari woma rer yang berada disana," terangya kepada TribunAmbon.com, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, dengan bukti sejarah, pencetusan hukum hawear balwirin yang ada di Ohoi Letvuan kemudian menjadi sesuatu yang disebut yot atau sasi.

"Yang sakral menurut masyarakat Malra itu merupakan kekayaan budaya yang akan jadi pemicu dan penggerak utama dari pengunjung." Tuturnya.

Sementara untuk daya tarik buatan ada bunker peninggalan Jepang.

Ini dapat dikemas untuk para pengunjung, juga termasuk komoditi rumput laut.

"Selain itui kopi Letvuan yang akan kami kemas menjadi oleh oleh khas kei. Mereka juga sudah punya event sendiri Letvuan Paradise Fiesta yang digelar setahun sekali." Pungkasnya.

Dirinya menambahkan, kami yakin dan optimis dengan kekayaan budaya yang kental bisa membawa Letvuan masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). (*)