Info Daerah
Di Kecamatan Banda, Rakib Sahubawa Lantik Enam Kepala Desa
Enam KPN Administratif di ambil sumpahnya di Banda Naera, Senin (13/11/2023).
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Berkunjung ke Pulau Banda Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah, Penjabat Bupati, Rakib Sahubawa melantik enam Kepala Pemerintah Negeri (KPN) atau Kepala Desa.
Enam KPN Administratif diambil sumpahnya di Banda Naera, Senin (13/11/2023).
Mereka yang dilantik diantaranya Rachman Achmad sebagai KPN Administratif Kampung Baru, Ramli Astar sebagai KPN Administratif Lautang, La Sadikin sebagai KPN Administratif Nusantara, Idzhar Amry sebagai KPN Administratif Selamon, Fitra La Djaharia sebagai KPN Administratif Tanah Rata dan Syawal Sidek sebagai KPN Administratif Uring Tutra.
Selain KPN yang dilantik, diwaktu yang sama, Sahubawa juga melantik Wa Aline dan Hairun Sahmad masing-masing sebagai Penjabat KPN Merdeka dan Pulau Ay.
Baca juga: Kades hingga Bendahara Desa Watuwei-MBD Didakwa Korupsi DD Senilai Rp 761 Juta
Dalam kesempatan itu, Rakib Sahubawa mengingatkan KPN yang dilantik bahwa, tanggung jawab Kepala Pemerintah bukanlah beban yang harus diemban sendirian.
Namun, itu adalah panggilan untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap negeri.
"Saya yakin, dengan integritas, kecerdasan, dan semangat pengabdian yang tinggi, para KPN akan mampu menjalankan tugas serta amanah ini dengan baik," kata Sahubawa.
Sejalan dengan itu, diketahui bahwa negeri-negeri di Kecamatan Banda ini memiliki berbagai potensi, baik dari segi sumber daya alam, kearifan lokal, maupun sumber daya manusianya.
Baca juga: Menkumham Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya
"Dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Negeri, tokoh masyarakat, dan seluruh warga, kami yakin akan terwujud kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Dikatakan, tantangan utama saat ini yang perlu menjadi perhatian serius adalah upaya pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
"Penuntasan tantangan ini, memerlukan mobilisasi berbagai potensi yang ada, di mana Kepala Pemerintah Negeri selaku ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan harus mengambil peran strategis dan tampil di garda terdepan," harapnya.
Diketahui bahwa pada pelantikan tersebut, Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad juga hadir menyaksikan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.