Dieksekusi ke Ambon, Warga Ramai Sambut dan Peluk Mantan Wali Kota Richard Louhepessy
Meski terlibat kasus tindak pidana korupsi, namun dukungan tak putus diberikan warga ke Mantan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Meski terlibat kasus tindak pidana korupsi, namun dukungan tak putus diberikan warga ke Mantan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
Hal ini terlihat saat Louhenapessy tiba di Bandara Pattimura Ambon, sekitar pukul 09.30 WIT.
Louhenapessy digiring Jaksa Eksekutor KPK untuk dieksekusi ke Lapas Kelas II Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com, baik warga maupun pegawai yang hadir berjabat tangan dengan Wali Kota Ambon dua periode itu.
Meski kedua tangan di borgol. Warga pun ada yang memeluk Louhenapessy.
Nampak anak dan Isteri Richard Louhenapessy juga hadir.
Baca juga: Putusan Inkrah, Jaksa Eksekusi Richard Louhenapessy ke Ambon
Saat ditanya kondisi kesehatannya, Louhenapessy menjawab sehat dengan raut senyum dan melambai tangan.
"Aman, sehat, Puji Tuhan," kata Louhenapessy singkat.
Selain Louhenapessy, orang kepercayaannya Andrew Erin Hehanussa yang juga tersandung kasus yang sama juga ikut dieksekusi ke Ambon.
Keduanya dieksekusi pasca putusan Mahkamah Agung RI yang telah berkekuatan hukum tetap.
Richard Louhenapessy maupu Andrew Erin Hehanussa merupakan terpidana dalam kasus Suap Izin Prinsip Pembangunan Gerai Alfamidi di Kota Ambon tahun 2020.
"Hari ini kami mengeksekusi melaksanakan eksekusi putusan Mahkamah Agung RI yang berkekuatan hukum tetap dengan Terpidana Richard Louhenapessy dkk ke Lapas Klas IIA Ambon," kata Aryo kepada wartawan di Lapas Kelas II Ambon, Negeri Lama.
Keduanya diterbangkan dari Jakarta dengan menumpangi Pesawat Citilink QG210 dan tiba sekitar pukul 09.29 WIT.
Keduanya nampak mengenakan Rompi oranye, sementara Richard juga menggunakan masker dan topi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.