Ambon Hari Ini
Kampus STIKes Maluku Husada Investigasi Dugaan Penyimpangan dalam Kegiatan LDK
Ketua Tim Investigasi, Hamka menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pihak Kampus STIKes Maluku Husada, tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Kegiatan tersebut menjadi sorotan setelah dua video beredar dan muncul laporan adanya unsur pelancongan terhadap mahasiswa baru (Maba).
Dua rekaman video yang diterima TribunAmbon.com, memperlihatkan peserta LDK merayap di lumpur dan melakukan kegiatan lain yang dinilai tak pantas, seperti menumpahkan air dari gelas ke gelas lain yang digigit di mulut peserta.Â
Baca juga: Tak Ada Pungli di Gunung Botak, Syahrul Haulussy Tegaskan Itu Dana untuk HUT Buru
Baca juga: Mahasiswa Keluhkan Jalan Rusak Dalam Area Unpatti, Disebut Tak Ada PenangananÂ
Walaupun sempat disebutkan bahwa air tersebut diambil dikawasan mangrove, pihak kampus menegaskan setelah dikonfirmasi bahwa air itu diambil dari lingkungan kampus yang bersih.Â
Sejumlah Maba disebutkan mengalami sakit perut dan muntah. Ada juga luka di kaki usai kegiatan tersebut.Â
Bahkan disebutkan, ada peserta perempuan tidak diberi toleransi meski dalam kondisi tertentu.
Ketua Tim Investigasi, Hamka didampingi Wakil Ketua III, Idham Soamole dan Ketua Alumni, di STIKes Maluku Husada menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius.
“Kami sudah menyikapi berita tersebut dengan melakukan investigasi mengkroscek kepada teman teman BEM berkaitan dengan apakah SOP kegiatan mereka sudah dilakukan dengan baik dan benar apakah pemberitaan di tribun itu bisa di klarifikasi oleh mereka ataukah seperti apa,” ungkapnya, Sabtu (8/11/2025),
Menurutnya, hasil investigasi akan menjadi dasar bagi pihak kampus dalam menentukan langkah selanjutnya.Â
“Kami terima baik dari mahasiswa maupun dari BEM akan kami sikapi secara profesional kalau memang ada pelanggaran yang terjadi maka kami tidak akan segan segan untuk melakukan sanksi kepada mahasiswa yang bersangkutan yang paling rendah mungkin di coret dari kepengurusan BEM atau sampai bisa pada tingkat skorsing,” tegas Hamka.Â
Hamka juga menambahkan, investigasi juga melibatkan unsur alumni guna memastikan transparansi dan objektivitas.
“Kami ingin semua pihak terlibat agar hasil akurat. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap masyarakat,”Â
Dirinya juga secara terbuka meminta maaf kepada publik jika tindakan yang dilakukan mahasiswanya, dinilai kurang berkenan.Â
“Kami selaku tim investigasi dari STIKES Maluku Husada berkaitan dengan berita yang dimuat oleh teman teman tribun Pertama kami memohon maaf kepada masyarakat Maluku jikalau kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa kami dalam hal ini BEM terdapat hal hal yang kurang berkenan” pintanya.Â
| Mahasiswa Keluhkan Jalan Rusak Dalam Area Unpatti, Disebut Tak Ada Penanganan |
|
|---|
| HIMA TGF Aarde Golven Edukasi Bencana Sejak Dini ke Siswa Yayasan Mawaddah Warahmah Ambon |
|
|---|
| Alumni SMEA Negeri 2 Ambon Angkatan 96 Dukung Boy Sangaji Pimpin Golkar Maluku |
|
|---|
| Aparat Gabungan Razia Kampung Rawan Narkoba di Ambon, Langsung Tes Urine di TKP |
|
|---|
| PSDKU Unpatti MBD Bekali Guru SMKN 7 Pembelajaran Inovatif Berbasis Kecerdasan Buatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.