Gempa Susulan Magnitudo 5.2 Guncang Kepulauan Tanimbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah Tanimbar kembali diguncang gempa bumi susulan pada hari ini, Rabu (8/11/2023).

ntnews.au
Wilayah Tanimbar kembali diguncang gempa bumi susulan pada hari ini, Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNAMBON.COM - Wilayah Tanimbar kembali diguncang gempa bumi susulan pada hari ini, Rabu (8/11/2023).

Gempa susulan ini memiliki magnitudo sebesar 5.2 dan terjadi pada pukul 15:06:53 WIT.

Pusat gempa berada di koordinat 6.21 lintang selatan dan 129.89 bujur timur, sekitar 251 kilometer barat laut dari Tanimbar.

Seperti yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami dan terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa Terkini 7,2 SR Terjadi di Tanimbar, BMKG: Terasa hingga Ambon, Banda, Saumlaki

Warga di wilayah Tanimbar mungkin akan merasakan getaran gempa susulan ini, yang datang setelah gempa bumi sebelumnya.

Meskipun hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan atau korban yang dilaporkan, pihak berwenang dan BMKG tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada.

Pantau terus informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang setempat.

Gempa susulan adalah hal yang wajar setelah gempa utama dan perlu diwaspadai, terutama di wilayah-wilayah yang terkena dampak gempa sebelumnya.

Berikut informasi gempa susulan di Tanimbar:

#Gempa Mag:5.2, 08-Nov-23 13:06:53 WIB, Lok:6.21 LS,129.89 BT (251 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi 6.9 Baru Saja Guncang Maluku, Kedalaman 14 Kilometer, Gempa 6.9 Pernah Hancurkan Bangunan

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved