Kepemiluan

Ada 48 Mantan Napi Nyaleg di Pemilu 2024, 1 di Antaranya Dapil Maluku

Salah satu Caleg DPR RI Dapil Maluku yang merupakan mantan narapidana, yakni Lukas Uwuratuw. Lukas Uwuratuw berasal dari Partai Demokrat, dengan nomo

Editor: Adjeng Hatalea
Tangkapan layar
Salinan surat penetapan DCT Bacaleg DPRD Provinsi Maluku oleh KPU Provinsi Maluku. 

JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 9.917 orang Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ribuan Caleg ini berasal dari 18 Partai Politik peserta Pemilu 2024 dan 84 Daerah Pemilihan (Dapil). 

Mereka akan memperebutkan 580 kursi DPR RI.

Dari 9.917 Caleg ini, 48 di antaranya merupakan mantan narapidana.

Mantan napi tersebut mencalonkan diri lewat sejumlah partai politik dan tersebar di berbagai Dapil.

Salah satu Caleg DPR RI Dapil Maluku yang merupakan mantan narapidana, yakni Lukas Uwuratuw.

Lukas Uwuratuw berasal dari Partai Demokrat, dengan nomor urut 4 di Pemilu 2024.

Sementara itu bedasarkan DCT Pemilu 2024 yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada Jumat (3/11/2023) lalu, hanya 4 partai politik yang tak mencalonkan bekas narapidana sebagai anggota legislatif, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). S

Sementara, parpol yang paling banyak mengajukan caleg mantan napi yaitu Partai Golkar.

Baca juga: KPU Maluku Tetapkan DCT, Kampanye Dimulai 28 November, Caleg Diingatkan Tak mencuri Start Kampanye

Adapun kasus yang menjerat bakal caleg tersebut bermacam-macam, namun mayoritas perkara korupsi.

Berikut nama-nama caleg mantan napi peserta Pemilu 2024, dikutip dari data KPU RI:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Susno Duadji: Dapil Sumatera Selatan II, nomor urut 2
  • Huzrin Hood: Dapil Kepulauan Riau, nomor urut 2
  • Ali Maskur Masduqi: Dapil Jawa Tengah VIII, nomor urut 7
  • Rino Lande: Dapil Jawa Timur V, nomor urut 7
  • Abdul Halim: Dapil Bali, nomor urut 2
  • Yansen Akun Effendy: Dapil Kalimantan Barat II, nomor urut 1

Partai Gerindra

  • Dhani Ahmad Prasetyo: Dapil Jawa Timur I, nomor urut 2

PDI-P

  • Asep Ajidin: Dapil Sumatera Barat II, nomor urut 4
  • Mochtar Mohamad: Dapil Jawa Barat V, nomor urut 5
  • Rokhmin Dahuri: Dapil Jawa Barat VIII, nomor urut 1
  • Al Amin N Nasution: Dapil Jawa Tengah VII, nomor urut 4

Partai Golkar

  • Teuku Muhammad Nurlif: Dapil Aceh I, nomor urut 1
  • Syahrasaddin: Dapil Jambi, nomor urut 6
  • Syarif Hidayat: Dapil Sumatera Selatan I, nomor urut 8
  • Wendy Melfa: Dapil Lampung I, nomor urut 5
  • Iqbal Wibisono: Dapil Jawa Tengah I, nomor urut 2
  • Mashur: Dapil Kalimantan Barat II, nomor urut 4
  • Nurdin Halid: Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 2
  • Bernard Sagrim: Dapil Papua Barat Daya, nomor urut 2
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved