Ambon Hari Ini
Lapak Baca GEMPAR di Kampus Orang Basudara: Santai Sambil Diskusi
Tak megah layaknya perpustakaan mainstream lainnya, para pecinta buku bisa menikmati nuansa alam sembari duduk bersila pada tikar yang disediakan.
|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Ada pula buku berjudul Sekolah Kapitalisme yang Licik, hingga berbagai buku ensiklopedia dan wacana lainnya.
Dijelaskan, lapak bacanya hanya dibuka pada hari Kamis dalam sepekan, mulai pukul 11.00 WIT hingga 20.00 WIT.
Syarat peminjaman pun cukup mudah, hanya dengan mengisi formulir data diri serta mau berdiskusi.
Lapak baca yang diinisiasi Gempar itu juga menyediakan ruang diskusi bagi mahasiswa yang ingin membedah buku usai dibaca.
"Diskusi biasanya malam, kadang juga siang jika tidak ada perkuliahan," katanya.
Tidak perlu biaya alias gratis, jika ingin meminjam buku.
Karena Lapak Baca ditujuankan untuk membangun budaya literasi di kampus orang basudara itu.
"Pinjam saja, kan gratis," cetusnya tersenyum. (*)
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.