Ambon Hari Ini
19 Anak Disabilitas di Ambon Wisata Edukasi Kunjungi Gong Perdamaian, Kantor DPRD dan Balai Kota
Wisata edukasi merupakan salah satu kegiatan dari Program Prioritas Anak dengan Disabilitas Anak Indonesia (PADI) yang
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 19 anak Disabilitas melakukan wisata edukasi dengan mengunjungi berbagai lokasi di Kota Ambon, Jumat (20/10/2023).
Diketahui, wisata edukasi dilakukan ke Museum Gong Perdamaian Dunia, DPRD Kota Ambon, dan Kantor Wali Kota Ambon.
19 anak dengan disabilitas yang berasal dari 2 sekolah yakni; SLB Negeri Kota Ambon dan SLB ABCD Leleani II.
Mereka juga didampingi perwakilan orang tua siswa dan para guru.
Wisata edukasi merupakan salah satu kegiatan dari Program Prioritas Anak dengan Disabilitas Anak Indonesia (PADI) yang dikelola oleh Lembaga Rumah Generasi bersama mitra Yayasan NLR Indonesia.
Koordinator Program PADI, Yunita Luhulima menjelaskan pentingnya wisata edukasi sebagai media pembelajaran menyenangkan bagi anak-anak Disabilitas.
Baca juga: Warga Aboru Bikin Kebun Sayur Hidroponik Gaba Gaba, Miss Universe Maluku Ikut Panen
"Wisata edukasi ini dirasakan perlu bagi anak disabilitas sehingga proses pembelajaran bagi anak disabilitas tidak hanya dilakukan di dalam sekolah karena anak dengan disabilitas cenderung merasa jenuh sehingga perlu dilakukan modifikasi pembelajaran yang menarik di luar sekolah," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Minggu (22/10/2023).
Luhulima berharap kegiatan ini dapat berkesan bagi anak-anak agar lebih berani mengekspresikan diri mereka kepada dunia luar.
"Wisata Edukasi ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dan berkesan serta mampu meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian mereka," harapnya.
Adapun dalam kunjungan pertama, anak-anak disabilitas melihat foto-foto bersejarah yang menjadi cerita-cerita bersejarah di Kota Ambon.
Mereka merasa senang karena sebelumnya belum pernah berkunjung ke museum gong perdamaian.
Anak-anak merasa bangga karena Kota Ambon menjadi salah satu Kota di dunia yang memiliki monumen perdamaian yang merupakan simbol bahwa Kota Ambon adalah Kota yang damai dan penuh rasa persaudaraan walaupun dalam berbagai perbedaan suku, ras dan agama.
Selanjutnya anak disabilitas berkunjung ke kantor DPRD Kota Ambon.
Kunjungan ini disambut dengan sangat baik oleh Kabag Legislasi Sekertariat DPRD Kota Ambon, Ibu Nor.
Dalam kunjungan ini anak disabilitas berkesempatan untuk duduk bersama dalam ruang sidang utama DPRD kota Ambon, serta berjalan-jalan untuk melihat ruang-ruang komisi DPRD, ruangan Ketua, Wakil, dan Sekertaris.
Wisata edukasi yang terakhir adalah kantor Wali Kota Ambon dilaksanakan di ruang Darwin.
Anak-anak bertemu langsung dengan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena yang didampingi oleh Kepala Dinas P3AMD, Meggie Lekatompessy.
Dalam kunjungan itu anak-anak diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada Wali Kota Ambon.
Bodewin Wattimena menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan wisata edukasi serta mendorong anak-anak untuk bersyukur akan kekurangan yang dimiliki juga bangga akan dirinya sendiri serta percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa pasti telah memberikan kelebihan yang lain sehingga tidak perlu merasa minder terhadap kekurangan yang ada.
Penjabat Wali Kota Ambon tidak lupa membagikan pengalaman dalam proses menjadi pemimpin Kota Ambon serta memberikan nasihat-nasihat dan motivasi yang menumbuhkan semangat anak-anak dalam belajar dan menjadi yang terbaik versi diri mereka sendiri.
Dirinya juga memohon maaf atas nama pemerintah Kota Ambon bahwa, Kantor Wali Kota Ambon belum ramah disabilitas.
Namun dia berjanji tetap berupaya agar anak-anak dengan disabilitas tidak pernah terabaikan dalam setiap haknya sebagai warga negara untuk mendapatkan pelayanan yang baik.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.