Warga Aboru Bikin Kebun Sayur Hidroponik Gaba Gaba, Miss Universe Maluku Ikut Panen

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Aboru, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah memanfaatkan pekarangan rumah untuk membuat kebun sayur Hidroponik Gaba-gaba.

Usaha perkebunan Hidroponik tersebut merupakan kerjasama dengan Komunitas Buku Voor Aboru dari Jakarta.

Usaha yang telah dimulai sejak Tahun 2021 lalu pun mendatangkan omzet hingga jutaan rupiah.

Hal itu diungkapkan pemilik kebun Hidroponik Gaba-gaba, Ance Nahumury kepada TribunAmbon.com, Sabtu (21/10/2023) Sore.

"Menanam dengan teknik Hidroponik ini dimulai sejak tahun 2021, sejak saat itu kita sudah sekitar 10 kali panen. Omzet yang didapat berkisar Rp. 600 ribu sampai Rp. 1 juta, karena kita bisa panen setiap tiga minggu," ungkapnya.

Menurutnya, cara menanam dengan teknik Hidroponik membuatnya senang dan nyaman.

Pasalnya, tidak menguras tenaga untuk orangtua sepertinya yang telah memasuki usia lanjut.

"Cara menanam seperti ini paling senang untuk saya, sebabnya dalam kondisi umur seperti saya karena ingin mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga. Berbeda dengan cara menanam tradisional yang harus mencangkul tanah itu cukup melelahkan," tuturnya.

Untuk pemasaran dirinya bekerjasama dengan beberapa fresh market serta menjual secara langsung kepada keluarga maupun kenalan yang sudah memesan sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Miss Universe Indonesia asal Maluku, Grace Bersyeba Martina Haba ikut memanen dengan didampingi Perwakilan BVA Belanda, Hanoch Nahumury.

Menurutnya, pemanfaatan hasil alam berupa gaba-gaba untuk kebun Hidroponik sangat menarik.

"Kami baru saja selesai melakukan proses panen, yang dilakukan oleh tim Buku Voor Aboru dari hasil hidroponik melalui proses menggunakan gaba-gaba. Ini menggunakan potensi-potensi yang kita miliki di Negeri ini yang pastinya akan dinikmati juga oleh semua warga di Aboru," ungkapnya.

Dirinya senang bisa memanen sayur pakcoy yang segar nan menyehatkan.

"Kesannya sangat senang karena ternyata menggunakan media gaba-gaba bisa menghasilkan sayur-sayur pakcoy yang sehat dan segar," cetusnya.

Adapun sebanyak 1600 bibit di tanam pada media hidroponik sepanjang 26 meter dengan lebar hanya 1.5 meter.