Tak Mau Ketinggalan FPMK, Rombongan Pemuda dan Pelajar Kei di Manokwari Pulang Kampung

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Ingin mengambil bagian dalam gelaran Festival Pesona Meti Kei 2023, 66 pelajar Manokwari yang tergabung dalam Pemuda dan Pelajar Kei Manokwari (PPKM) pulang kampung.

Organisasi yang dibentuk sejak tahun 2021 ini memboyong rombongan besar menumpangi KM. Ngapulu.

Dua hari perjalanan, akhirnya mereka tiba di Maluku Tenggara dan langsung menghadiri rangkaian Festival Pesona Meti Kei 2023.

Seminar budaya Larvul Ngabal yang berlangsung di Hotel Kimson itu jadi agenda penting PPKM.

Selain mendalami budaya, para pemuda dan pelajar juga tampil dalam pentasan seni.

Tarian persaudaraan yang berasal dari suku Arfak di Papua Barat ditampilkan mereka.

Kepada TribunAmbon.com, Ketua Panitia Seminar Budaya Fahriah Sanusi Rahaningmas menjelaskan, bahasan menarik seminar, yakni hubungan Papua dan Kepulauan Kei.

Baca juga: Ada Tradisi Hair Yoat di Pesona Meti Kei 2023

"Kedatangan PPKM ini dalam rangka menggelar seminar budaya, dengan tema mengurai histori untuk merangkai hubungan antara Papua dan Kepulauan Kei, melalui perjalanan tabob (Penyu Belimbing)," kata Rahaningmas, Kamis (12/10/2023).

"ini yang memotivasi kami untuk sama sama datang dan menggali lagi perjalanan tersebut," lanjutnya.

Menurutnya, banyak yang belum mengetahui hubungan kekerabatan masyarakat Papua dan Kei sehingga seminar tersebut diharapkan jadi bahan literasi.

Lanjutnya, meramaikan Festival Pesona Meti Kei sudah direncakan jauh hari oleh para pelajar dan mahasiwa Kei di Manokwari.

"Jadi ini menjawab kerinduan kami yang bertahun-tahun ingin berkontribusi di acara meti kei dan di 2023 ini akhirnya terjawab lewat bantuan semua pihak." Tutup Rahaningmas.