Info Daerah
Soal Gaji Cleaning Servise di RSUD Piru, Sekda SBB: Uang Sudah Siap Tapi Masih Terkendala
Aksi nekat itu dilakukan lantaran gaji selama enam bulan kerja tak kunjung dibayar.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan cleaning service mengamuk dan membuang sampah di halaman RSUD Piru, Kamis (5/10) lalu.
Aksi nekat itu dilakukan lantaran gaji selama enam bulan kerja tak kunjung dibayar.
Meski Pemerintah Daerah (Pemda) Seram Bagian Barat (SBB) berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut, hingga kini belum terbayar.
Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sekertaris Daerah (Sekda) SBB, Alvin Tuasuun mengaku anggaran atau gaji sudah siap tapi masih ada kendala.
Kendalanya, ada beberapa cleaning service yang belum memiliki nomor rekening jadi belum bisa dikirim ke masing-masing orang.
Baca juga: Sempat Kabur, Renol Maspaitella Akhirnya Tertangkap: Ternyata DPO Kasus Narkoba
Baca juga: Kesal Akses Jalan Ohoi Rerean Belum Terealisasi, Warga: Jangan Anak Tirikan Kami
"Uang sudah siap. Tapi belum bisa bayar karena ada beberapa yang tidak punya nomor rekening," kata Tuasuun via telepon, Senin (9/10/2023).
Kenapa begitu, gajinya tidak bisa diserahkan atau diberikan secara tunai melainkan non tunai, jadinya harus dikirim lewat rekening.
Untuk itu, jika semuanya sudah punya rekening baru ditransfer secara bersamaan.
"Tidak bisa secara tunai, harus non tunai. Sementara ada beberapa yang belum punya rekening. Jika besok selesai buat rekening, langsung ditransfer," tegasnya.
Sedangkan, Direktur dan Sekertaris RSUD Piru yang dikonfirmasi perihal jumlah cleaning service yang kerja di situ enggan membalas dan menjawab telepon TribunAmbon.com. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.