Akhirnya, Gaji dan Insentif Honorer di SBB Dibayarkan

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Akhirnya Pemerintah Daerah (Pemda) Seram Bagian Barat (SBB) mengambil sikap untuk membayar gaji dan intensif honorer.

Solusi itu didapat setelah koordinasi intensif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Usai Pj Bupati koordinasi BPK dan BPKP, hasilnya gaji Satpol-PP serta Tenaga Kesehatan," ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKBD) SBB, Hendrik Mandaku, Senin (2/10/2023).

Kata dia, gaji Satpol-PP diselesaikan hari ini, hanya saja Nakes akan segera dibayarkan.

Kenapa begitu, masih ada perbaikan administrasi yang dilakukan sehingga tidak menyalahi aturan.

Baca juga: Tuntut Hak, Honorer di SBB Palang Gerbang Kantor Bupati

"Gaji Satpol-PP dibayar hari ini. Tapi Nakes masih dalam tahap perbaikan administrasi agar tidak menyalahi aturan," pungkasnya.

Sementara Kasatpol-PP SBB, Alberto Maulany membenarkan bahwa gaji honorer bulan juni, juli dan agustus telah dibayarkan.

"Gaji Satpol-PP selama tiga bulan sudah dibayar. Saat ini mereka lagi antri pembayaran," tutupnya.

Diberitakan, pagi tadi Satpol-PP memalang pintu gerbang kantor Bupati, selain itu unjuk rasa ditempuh ratusan Nakes di kantor DPRD SBB.

Aksi dilakukan karena hingga saat ini gaji atau hak mereka belum dibayar, padahal segala upaya telah ditempuh, bahkan berulangkali mendatangi DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"Lantaran gaji belum dibayarkan, tadi pagi pintu gerbang kantor Bupati dipalang," kata seorang warga yang melintas, Amel saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin (2/10/2023).(*)