Nasib Honorer

Tuntut Hak, Honorer di SBB Palang Gerbang Kantor Bupati

Aksi dilakukan karena hingga saat ini gaji atau hak mereka belum dibayar, padahal segala upaya telah ditempuh, bahkan berulangkali mendatangi DPRD dan

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Istimewa
MALUKU: Satpol-PP memalang pintu gerbang kantor Bupati SBB. Aksi nekat itu dilakukan untuk menuntut gaji dibayarkan oleh Pemda setempat. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Honorer Satpol-PP di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memalang pintu gerbang kantor Bupati.

Aksi dilakukan karena hingga saat ini gaji atau hak mereka belum dibayar, padahal segala upaya telah ditempuh, bahkan berulangkali mendatangi DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"Lantaran gaji belum dibayarkan, tadi pagi pintu gerbang kantor Bupati dipalang," kata seorang warga yang melintas, Amel saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin (2/10/2023).

Kata dia, akibat kejadian itu ratusan pegawai tidak bisa masuk ke dalam kantor untuk melaksanakan aktivitas.

"Gerbang dipalang menggunakan kayu. Honorer merasa hak mereka dikebirikan, sebab Pemda hanya janji tinggal janji," ucapnya.

Baca juga: Topang PAD SBB, Komisi II: Tak Ada Alasan Selain Bayar Gaji Honorer

Ia mengaku, hari ini honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) mengepung DPRD, sedangkan Satpol-PP datangi kantor Bupati.

"Nakes lagi demo di DPRD. Satpol-PP menuntut hak langsung dari Pj Bupati Andi Chandra As'aduddin," paparnya.

Pj Bupati, Sekertaris Daerah (Sekda) Alvin Tuasuun, dan Direktur RSUD Piru yang dikonfirmasi sampai kini belum menanggapi dan menjawab telepon TribunAmbon.com.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved