Ambon Hari Ini
BKKBN Maluku Menjadi Terbaik Pertama Capaian Kinerja Unit Kerja Eselon II
Berdasarkan hasil evaluasi, secara kuantitas kita telah sukses menurunkan angka kelahiran dari 5,6 (1971) menjadi 2,14 (2022), namun secara kualitas
AMBON, TRIBUNAMBON.COM BKKBN menyelenggarakan rapat rutin persemester, Penelaahan (Reviu) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Nasional (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional, dengan tema "Akselerasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting guna Mewujudkan Keluarga Berkualitas dan Penduduk Tumbuh Seimbang."
Berdasarkan hasil evaluasi, secara kuantitas kita telah sukses menurunkan angka kelahiran dari 5,6 (1971) menjadi 2,14 (2022), namun secara kualitas kita perlu mempersiapkan SDM generasi mendatang yang mampu bersaing disegala bidang.
Saya senang sekali, dalam kegiatan ini Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A., CSFA., CGCAE., CIAE dapat turut hadir. Salah satu hal yang penting yang disampaikan Beliau bahwa perencanaan harus diperkuat untuk dapat menghasilkan manfaat yang banyak walaupun dengan anggaran yang terbatas.
Beranjak dari hasil review hari ini, seharusnya kita dapat mengembangkan strategi dalam rangka akselerasi pencapaian sasaran program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting untuk semester kedua. Demikian sambutan Kepala BKKBN RI Dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) membuka Review Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional Tahun 2023 melalui luring dan daring dari Auditorium BKKBN RI, pada Rabu (30/8/2023).
Pada rangkaian kegiatan tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku berhasil menjadi Terbaik Pertama capaian kinerja unit kerja eselon II (UKE II) di lingkungan BKKBN RI dengan predikat Istimewa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala BKKBN RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Dra. Renta Rego
Sekretaris Utama BKKBN RI Drs. Tavip Agus Rayanto menyampaikan, penilaian capaian kinerja pada semester I ini berorientasi pada proses, berbeda dengan semester II yang nantinya akan berorientasi pada gabungan proses dan hasil.
Baca juga: BKKBN Berhasil Gelar ADUJAK Tingkat Provinsi Dengan Tujuan Pencegahan Stunting Dari Hulu
Menurut Tavip Agus Rayanto, indikator penilaian kinerja pada semester ini adalah capaian rincian output, konsistensi pelaksanaan anggaran, penatausahaan daftar barang, tingkat kedisiplinan, inovasi, apresiasi, evaluasi tim kerja, pengelolaan arsip, penerapan SMAP ISO 37001:2016, serta tindak lanjut audit internal (TLHP)
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego mengutarakan perasaan senang dan bangga karena Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku mendapat predikat istimewa dengan nilai tertinggi 91,38 dari 32 UKE II Provinsi dan total 61 UKE II Pusat dan Provinsi.
“Teman-teman ASN BKKBN Maluku kompak dan berkolaborasi memenuhi seluruh data dukung yang dibutuhkan, ada kepuasan yang dirasakan, sehingga hari ini Maluku bisa istimewa dan meraih keberhasilan,” ungkap Renta.
Renta Rego menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN, tenaga lini lapangan PKB/PLKB, serta seluruh mitra baik dari organisasi Pemerintah, swasta maupun LSM Masyarakat dan unsur Generasi Muda, Generasi Berencana yang telah berkolaborasi serta berharap agar kelompok kerja (Pokja) di BKKBN Maluku tetap mempertahankan kinerja.
Tentang BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.