HIV AIDS di Ambon
DPRD Akui Ada Waria di Ambon Protes Tak Mau Ikut Tes HIV/AIDS
DPRD sebagai refresentatif masyarakat Kota Ambon hanya menginginkan Ambon ini sehat dari penyakit HIV/AIDS.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu mengaku ada kelompok waria yang protes untuk tak mau ikut tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
"Tes HIV/AIDS dan skrining sudah dilakukan. Ada sejumlah waria yang protes. Tapi, bagi kami itu tak ada urusan," kata Jafry di Ambon, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, masalah HIV/AIDS menjadi perhatian serius Komisi I.
Sekalipun ada yang protes, tapi itu bukan kendala.
DPRD sebagai refresentatif masyarakat Kota Ambon hanya menginginkan Ambon ini sehat dari penyakit HIV/AIDS.
"Jadi kita memang mendatangi kelompok-kelompok yang berisiko. Kita tidak mau angka kasus ini terus naik," ungkapnya.
Baca juga: Jafry Taihuttu Usul Seluruh ASN di Pemkot Ambon Ikut Tes HIV/AIDS
Dikatakan, sudah sebanyak 200 orang yang dites HIV/AIDS.
Namun untuk hasilnya berapa reaktif dan tidak, itu menjadi kewenangan dari Dinkes Ambon.
"Ada SOP di Dinkes Ambon yang mengatur itu. Jadi tidak bisa disebutkan siapa yang reaktif dan tidak secara luas," terangnya.
Yang terpenting, lanjutnya, komisi telah berusaha peduli dengan melakukan kunjungan secara langsung bersama Dinas Kesehatan Ambon serta Dinas Sosial (Dinsos) Ambon.
"Kami juga libatkan Dinas Sosial karena ternyata ada praktik prostitusi yang indikasinya jelas ada anak di bawah umur," tukasnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.