Nelayan di Maluku Tengah Diminta Tetap Waspada Cuaca Buruk

Nelayan di Kabupaten Maluku Tengah diminta agar tetap waspada cuaca buruk saat melaut.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
TribunAmbom.com / Adjeng Hatalea
ILUSTRASI: Gelombang tinggi 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Nelayan di Kabupaten Maluku Tengah diminta agar tetap waspada cuaca buruk saat melaut.

Pasalnya, saat ini hujan disertai angin kencang hingga gelombang tinggi masih terus terjadi.

"Kami imbau agar sudara kita para nelayan harus tetap waspada," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Amahai, Frans Thomas Latuny, Kamis (23/8/2023).

Dijelaskan, kondisi cuaca di wilayah Maluku Tengah dan sekitarnya saat ini berada dalam masa peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.

"Kondisi cuaca Maluku Tengah secara umum saat ini masih berada pada periode hujan dan akan memasuki massa peralihan ke kemarau artinya potensi hujan yg disertai angin kencang masih memungkinkan terjadi," jelas Frans.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamia, 24 Agustus 2023: Waspada Gelombang hingga 4 Meter

Dijelaskan tinggi gelombang di wilayah Selatan hingga Barat Pulau Seram, Buru dan Banda, Aru hingga Kepulauan Tanimbar saat ini berada pada kategori sedang dengan ketinggian mencapai 1.25 hingga 2.5 m.

Lanjutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan barat daya deng kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak pada Timur Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Karena itu, masyarakat dihimbau tetap waspada dan harus memantau informasi cuaca dari BMKG.

"Oleh sebab itu diimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara signifikan. Tetap update info cuaca yang di sampaikan oleh BMKG," pinta dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved