Alert! Gempa Bumi dan Tsunami Berpotensi Terjadi Lagi di Ambon

Gempa bumi dan tsunami berpotensi terjadi lagi di Kota Ambon. Waspada!

|
Pinterest
Ilustrasi tsunami. (Pinterest) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gempa bumi dan tsunami berpotensi terjadi lagi di Kota Ambon.

Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat sekolah lapangan  gempa bumi dan tsunami di Ambon, Selasa (8/8/2023).

Menurutnya, gempa dan tsunami berpotensi terjadi lantaran adanya aktivitas tektonik yang intens di kawasan Timur Indonesia yang membentuk banyak sumber gempa bumi dan aktivitas vulkanik di sekitar wilayah Maluku.

Selain itu, Kota Ambon yang berada di daerah kepulauan juga berpotensi terjadinya tsunami.

Baik yang dipicu oleh gempa bumi tektonik maupun oleh non tektonik dari erupsi gunung api dan longsor bawah laut.

“Jadi Kota Ambon ini punya potensi bencana alam dan tsunami,” kata Wattimena, Selasa (8/8/2023).

Pemkot gelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di Ambon, Selasa (8/8/2023).
Pemkot gelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di Ambon, Selasa (8/8/2023). (Mesya)

Lanjutnya, tragedi air turun naik di Desa Galala dan Hative Kecil pada 8 Oktober 1950 silam menjadi bukti nyata bagi warga Ambon.

Tragedi itu membuktikan bahwa ancaman tsunami kemungkinan bisa terjadi lagi.

Sehingga, perlu adanya kesiapsiagaan dari semua pihak untuk menghadapi tragedi serupa.

Mengingat, bencana alam dan tsunami bisa datang kapan saja dan secara tiba-tiba.

“Sehingga kita perlu membangun kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ungkapnya.

Dengan begitu, pihaknya menggelar sekolah lapangan gempa bumi dan tsunami di Ambon.

Kegiatan itu diikuti langsung oleh BPBD, PUPR, Perumahan, Bappeda, Kominfo, Damkar, Protokol, dan perwakilan masyarakat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved