4.750 Ton Beras Impor dari Vietnam Masuk di Pelabuhan Yos Sudaraso Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Beras asal Vietnam yang diimpor oleh pemerintah pusat, telah tiba di Kota Ambon, kamis (3/8/2023) pagi.

Sebanyak 4.750 ton beras itu masuk melalui Pelabuhan Yos Sudaraso Ambon dengan mengunakan kapal Phuc Thuan 69.

Kepala Perum Bulog Divre Maluku, Saldi Aldrin mengatakan bahwa beras ini baru tiba dari Vietnam.

Kata dia, beras yang diimpor memiliki kualitas bagu, yakni medium baik dengan harga jualnya nantinya RP. 8.900 per kilogram.

“Sementara beras ini belum dibongkar karena masih koordinasi dulu dengan bea cukai dulu,” ujar Saldi Aldrin saat di wawancarai awak media di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut untuk beras impor dari Vietnam yang masuk saat ini akan disalurkan ke Kota Ambon saja.

Untuk waktu penyaluran mungkin 10 hari dari sekarang.

Sebab, beras ini dibongkar dulu dari kapal, lalu dipindahkan ke Gudang Bulog yang ada di Kawasan Air Salobar dan Halong.

“Kalau sudah di Gudang Bulog beras impor ini baru kita salurkan ke Kota Ambon saja untu ktahap ini,” pungkasanya.

Baca juga: Pedagang Pasar Mardika Akui Sulitnya Peroleh Stok Beras Bulog, Harga Jual Turut Naik

Lebih lanjut untuk beras 4.750 ton yang masuk bisa mencukupi untuk dua bulan ke depan.

Sembari menunggu 5 ribu ton beras impor masuk lagi dan akan disalurkan ke semua kota / kbupaten di Maluku.

Pemerintah Kota Ambon, seperti yang disampaikan Bodewin Wattimena mengapresiasi pengadaan beras impor itu.

Karena 4.750 ton yang diperuntuhkan di Kota Ambon bisa membantu masyarakat dalam dua bulan ke depan.

“Dengan adanya ini tentu berdampak baik untuk menekan inflasi dari sisi Ketahan Pangan dalam hal ini beras,” ucap Pj Wali Kota Ambon.

Selain itu Bodewin juga bersyukur karena Bulog membantu Pemkot Ambon dalam menyediakan stok beras yang cukup bagi warga Kota.(*)