Anak Dewan Aniaya Remaja
Beredar Meme Sindiran tuk Anak Ketua DPRD Ambon: Maso Kompleks Seng Tagor, Pulang Tinggal Nama
Meme itu diduga untuk menyindir keluarga tersangka AT karena merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Ely Toisutta.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Beredar meme atau sketsa sindiran untuk anak Ketua DPRD Ambon, AT tersangka kasus penganiayaan remaja hingga tewas.
Meme sindiran itu bertebaran di berbagai laman media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga WhatsApp.
Meme tersebut bertuliskan “lu punya duit, lu punya kuasa, maso kompleks seng tagor, pulang tinggal nama”.
Meme itu diduga untuk menyindir keluarga tersangka AT karena merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Ely Toisutta.
Kronologi kejadian
Seperti diberitakan TribunAmnon.com, Senin (Senin (31/7/2023), Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan kronologi kejadian bermula saat saat korban dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.
Namun, saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.
"Dalam perjalan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka.
Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Ely Toisutta Mengaku Prihatin atas Meninggalnya Pelajar RRS
Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Janete dalam keterangan tertulisnya (31/7/2023).
Korban katanya dipukul saat masih menggunakan helm.
Hal membuat korban langsung pingsan di tempat.
"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di orang kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," ujar Janete.
Ditetapkan Tersangka
Pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.